Tim Mahasiswa Unand Raih Juara 2 Impact National Hackathon 2024 dengan Aplikasi AgroWista

Sumber Cerita.co.id memberitakan tentang prestasi membanggakan yang diraih oleh Tim Hmm, sebuah tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Universitas Andalas, Sumatra Barat.

Agus sujarwo

Sumber Cerita.co.id memberitakan tentang prestasi membanggakan yang diraih oleh Tim Hmm, sebuah tim yang terdiri dari tiga mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Universitas Andalas, Sumatra Barat. Tim yang beranggotakan Khalied Nauly Maturino, Berka Aldizar, dan Muhammad Nouval Habibie ini berhasil meraih Juara 2 dalam Impact National Hackathon 2024 di Jakarta. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang berlomba-lomba menciptakan solusi digital inovatif untuk permasalahan masyarakat.

Ide AgroWista, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk pengembangan desa wisata, bermula dari pengalaman Nouval Habibie yang sering mengunjungi desa wisata di Sumatra Barat. Ia melihat potensi besar desa-desa tersebut namun terkendala pengelolaan yang masih tradisional. Berka Aldizar kemudian mengajak Khalied dan Nouval untuk mengikuti Impact National Hackathon 2024, melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkontribusi. Khalied fokus pada pengembangan teknis, Nouval pada riset dan pengumpulan data, sementara Berka menangani strategi dan presentasi.

Tim Mahasiswa Unand Raih Juara 2 Impact National Hackathon 2024 dengan Aplikasi AgroWista
Gambar Istimewa : www.uii.ac.id

AgroWista dirancang untuk memudahkan pengelolaan dan pengembangan desa wisata dengan fitur-fitur unggulan. AI digunakan untuk menganalisis ulasan pengunjung, memberikan masukan untuk peningkatan layanan. Integrasi IoT memantau kondisi lingkungan (kelembapan tanah, suhu udara) untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Aplikasi ini juga menyediakan Poin Penghargaan untuk ulasan berkualitas, QR Code untuk promosi produk lokal, Sales Bot 24 jam, dan fitur Pelaporan Sampah untuk menjaga kebersihan.

Perjalanan menuju final di Jakarta penuh tantangan. Tim Hmm harus mengatur sendiri biaya perjalanan dan akomodasi, meskipun mendapat sebagian dukungan dana dari kampus. Mereka memanfaatkan waktu perjalanan untuk menyempurnakan AgroWista. Di Jakarta, mereka menghadapi persaingan ketat dan tenggat waktu yang mendesak, bahkan harus lembur hingga larut malam untuk menyelesaikan pengembangan aplikasi.

Tim Hmm juga mendapat dukungan dari Maxy Academy, yang memberikan bimbingan dalam pengembangan aplikasi. CEO Maxy Academy, Isaac Munandar, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Tim Hmm. Di babak final, presentasi yang meyakinkan dari Berka berhasil memikat juri, dan AgroWista dinobatkan sebagai Juara 2.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Sumatra Barat dan Universitas Andalas. Tim Hmm bertekad untuk terus mengembangkan AgroWista agar dapat diimplementasikan di berbagai desa wisata di Indonesia, berharap aplikasi ini dapat menjadi alat perubahan untuk kemajuan desa wisata yang berkelanjutan.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1