Strategi Pemkot Cilegon Kelola Anggaran dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berangkat dari laporan Cerita.co.id, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, sejak 2021 hingga saat ini telah menorehkan sejumlah prestasi dalam pemerintahannya. Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan

Redaksi

Strategi Pemkot Cilegon Kelola Anggaran dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Berangkat dari laporan Cerita.co.id, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, sejak 2021 hingga saat ini telah menorehkan sejumlah prestasi dalam pemerintahannya. Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan gedung sekolah, Pemkot Cilegon juga memprioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kenaikan tunjangan dan honor daerah. Kenaikan ini diberikan kepada berbagai profesi, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, dan guru. Meskipun program ini berjalan lancar hingga kuartal ketiga 2024, kendala defisit anggaran di kuartal keempat mengakibatkan beberapa program hibah dan bantuan sosial tidak terealisasi. Seorang pejabat Pemkot Cilegon menjelaskan bahwa sesuai Surat Edaran Mendagri, hibah dan bansos dapat tidak dilaksanakan jika pendapatan daerah tidak mencukupi, kecuali yang diamanatkan peraturan perundang-undangan.

Berikut rincian kenaikan tunjangan dan honor yang telah direalisasikan:

Strategi Pemkot Cilegon Kelola Anggaran dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Gambar Istimewa : www.mitratoday.com
  • ASN: Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) naik 5% per tahun.
  • Guru Honorer: Honor naik dari Rp450.000 menjadi Rp675.000 per bulan (dibayarkan per 3 bulan). Guru dengan masa kerja lebih dari 10 tahun menerima Rp1.000.000 per bulan.
  • Guru di Daerah Terpencil: Insentif tambahan diberikan, yaitu Rp500.000 untuk guru, Rp1.000.000 untuk kepala sekolah, Rp3.000.000 untuk penilik, dan Rp1.000.000 untuk pengawas per bulan.
  • Guru Madrasah: Hibah Kementerian Agama untuk kenaikan honor meningkat 50%, dari Rp22 miliar menjadi Rp33 miliar. Honor guru madrasah naik dari Rp450.000 menjadi Rp675.000 per bulan.
  • RT/RW: Honor naik dari Rp500.000 (dibayarkan per tiga bulan) menjadi Rp1.000.000 per bulan.
  • Sekretaris dan Bendahara RT/RW: Honor naik dari Rp150.000 (dibayarkan per tiga bulan) menjadi Rp300.000 per bulan.
  • Kader: Honor naik dari Rp200.000 (dibayarkan per tiga bulan) menjadi Rp300.000 per bulan.
  • Linmas: Honor naik dari Rp100.000 (dibayarkan per tiga bulan) menjadi Rp200.000 per bulan.
  • THL dan TKK: Honor naik 10%.

Kenaikan TPP ASN dan honor tenaga honorer menunjukkan komitmen Pemkot Cilegon dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Insentif tambahan untuk guru di daerah terpencil juga mencerminkan dukungan Pemkot terhadap pemerataan pendidikan.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1