Ramai! Cek Kesehatan Gratis Banjir Peminat

Jakarta – Antusiasme masyarakat terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah sangat tinggi. Pantauan di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/2), sejak pagi

Redaksi

Ramai! Cek Kesehatan Gratis Banjir Peminat

Jakarta – Antusiasme masyarakat terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis yang diluncurkan pemerintah sangat tinggi. Pantauan di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/2), sejak pagi hingga siang hari, puskesmas tersebut dipadati warga dari berbagai usia yang ingin memanfaatkan layanan tersebut.

Salah satu peserta, Agus Komar (69), menuturkan pengalamannya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan meliputi cek darah, gigi, EKG jantung, mata, dan telinga, ia disarankan dokter untuk menjalani pemeriksaan lanjutan jantung dan gigi di RSUD Pasar Rebo. Agus, yang mengetahui program ini dari istrinya melalui media sosial dan mendaftar lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile, mengatakan seluruh proses pemeriksaan memakan waktu sekitar satu jam. Ia bahkan diminta kembali untuk tes darah lanjutan di Puskesmas Pasar Minggu keesokan harinya.

Ramai! Cek Kesehatan Gratis Banjir Peminat
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Tak hanya lansia seperti Agus, program ini juga menarik minat Generasi Z. Salomo Yudhira (23), mahasiswa Unsoed, juga mengikuti pemeriksaan dan disarankan untuk berkonsultasi ke dokter gigi dan spesialis mata karena masalah gigi yang perlu operasi dan minus pada penglihatannya. Ia pun dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan mata lebih lanjut.

Puskesmas Pasar Minggu sendiri membatasi kuota pemeriksaan gratis maksimal 30 orang per hari. Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat 10 pendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, terdiri dari dua lansia dan delapan dewasa. Namun, Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Sri Amalia, menjelaskan bahwa pendaftaran juga bisa dilakukan langsung di puskesmas dengan membawa KTP dan KK. Layanan pemeriksaan meliputi cek gula darah, pengukuran ketajaman penglihatan, EKG, pemeriksaan gigi, serta deteksi HPV untuk wanita. Pemeriksaan ini dirancang untuk mendeteksi empat penyakit utama di Indonesia: hipertensi, diabetes, jantung, dan kanker.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rizka Andalusia, memastikan ketersediaan anggaran untuk program ini, baik dari APBD maupun anggaran Puskesmas. Ia juga menjelaskan mekanisme pendaftaran yang mengatur agar masyarakat bisa mendapatkan layanan ini pada bulan setelah ulang tahun mereka. Rizka menegaskan tidak ada batasan kuota khusus, sasaran disesuaikan dengan kelompok usia. Program ini menjangkau bayi, anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1