Qiscus Umumkan Transformasi Menjadi Platform AI-Powered Omnichannel Customer Engagement

Sumber Cerita.co.id melaporkan bahwa Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, mengumumkan transformasi signifikan menjadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform. Langkah ini dilakukan sebagai

Agus sujarwo

Qiscus Umumkan Transformasi Menjadi Platform AI-Powered Omnichannel Customer Engagement

Sumber Cerita.co.id melaporkan bahwa Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, mengumumkan transformasi signifikan menjadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform. Langkah ini dilakukan sebagai komitmen Qiscus untuk memberikan pengalaman interaksi pelanggan yang lebih intuitif, personal, dan responsif bagi bisnis di Asia Tenggara. Qiscus menyadari bahwa seiring dengan perkembangan artificial intelligence (AI), interaksi real-time dan personal saja tidak lagi cukup; pelanggan menuntut pengalaman pelanggan (Customer Experience atau CX) yang lebih cerdas dan terintegrasi. Hal ini diperkuat oleh laporan Accenture yang menyatakan bahwa teknologi, khususnya generative AI, menjadi pendorong utama transformasi bisnis bagi sebagian besar perusahaan.

Perjalanan Qiscus menuju integrasi AI dimulai sejak 2021 dengan peluncuran solusi berbasis AI, seperti otomatisasi chatbot. Puncaknya adalah peluncuran Qiscus AI di Conversa 4.0, platform yang dibangun dengan tiga pilar utama: knowledge-driven intelligence, brand-aligned persona, dan governance. Dalam setahun terakhir, penggunaan solusi berbasis AI Qiscus meningkat hingga 300%, menunjukkan tingginya permintaan pasar akan teknologi yang mampu memberikan interaksi pelanggan yang lebih cerdas dan efisien.

Qiscus Umumkan Transformasi Menjadi Platform AI-Powered Omnichannel Customer Engagement
Gambar Istimewa : imagedelivery.net

Dengan transformasi ini, Qiscus membentuk tim AI khusus untuk mengeksplorasi potensi AI lebih lanjut. Langkah ini sejalan dengan visi strategis Qiscus untuk memperkuat posisi di Asia Tenggara sebagai landasan ekspansi ke pasar Asia yang lebih luas. Delta Purna Widyangga, CEO & Co-founder Qiscus, optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum besar bagi Qiscus untuk menjadi pemimpin di ranah AI. Qiscus percaya AI akan menjadi pilar utama dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik di masa depan.

Qiscus terus berinovasi dengan mengintegrasikan lebih dari 20 kanal komunikasi, termasuk WhatsApp, Instagram, dan berbagai platform e-commerce, serta meluncurkan Robolabs LLM dan Agent Copilot dalam ekosistem Qiscus AI. Saat ini, Qiscus telah mendukung ribuan perusahaan dan lebih dari 265 juta pengguna akhir.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1