PALEMBANG – Pertumbuhan pesat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palembang, Sumatera Selatan, tak hanya menggairahkan perekonomian lokal, tetapi juga memicu peningkatan signifikan kebutuhan layanan logistik. Data Pemerintah Kota Palembang mencatat jumlah UMKM mencapai angka fantastis: 87.557 unit usaha. Jumlah ini menjadi indikator kuat potensi pasar logistik yang sangat menjanjikan.
Hal ini diamini oleh Cipto Laksono, Head of Retail Business Development Lion Parcel. Menurutnya, booming-nya komoditas lokal unggulan Palembang, khususnya produk fesyen dan makanan, telah mendorong permintaan layanan pengiriman barang yang tinggi. "Palembang, dengan letak geografis strategis, infrastruktur memadai, dan aktivitas ekonomi yang dinamis, menjadi hub logistik utama di Sumsel," ujar Cipto saat ditemui di Palembang, Jumat (2/5/2025). Ia menambahkan bahwa potensi ini membuka peluang besar bagi Lion Parcel untuk memperluas jaringan kemitraan di kota tersebut.

Cipto menjelaskan, tingginya kebutuhan logistik di Palembang otomatis menciptakan peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat. Dengan investasi awal relatif terjangkau, yakni Rp 10 juta, masyarakat dapat bergabung menjadi agen Lion Parcel. Keuntungannya pun cukup menarik; mendapatkan dukungan berupa saldo operasional, peralatan, materi promosi, dan diskon pengiriman hingga 35%. "Ini kesempatan emas bagi warga Palembang untuk berwirausaha di sektor logistik yang sedang berkembang pesat," tutup Cipto.