Jambi – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha, menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jambi. Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi dan Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jambi, Pertamina memonitor dan mengevaluasi UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, binaan program Basamo Elok Jambi.
Program Basamo Elok, yang diluncurkan pada 2023, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas permukiman. Salah satu fokusnya adalah penguatan UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, produsen olahan ikan gabus seperti albumin, kerupuk atom, brownies, dan makanan ringan lainnya.

Pembinaan yang dilakukan mencakup peningkatan sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, produksi, pemasaran, hingga penyediaan rumah produksi. Hasilnya signifikan: UMKM ini aktif berpartisipasi dalam kurasi produk di Galeri UMKM Siginjai Dekranasda Kota Jambi dan berbagai event, dengan pendapatan tahunan mencapai Rp25.664.250.
Kolaborasi dengan BPOM Jambi, Badan Mutu KKP Jambi, dan perguruan tinggi menjadi kunci keberhasilan program ini. Kepala BPOM Jambi, Musthofa Anwari, mengapresiasi peran aktif Pertamina dalam membina UMKM dan memfasilitasi rumah produksi. "BPOM Jambi siap mendukung standarisasi rumah produksi dan percepatan legalitas produk UMKM Cahaya Abadi Sejahtera," tegasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan bahwa inisiatif ini selaras dengan komitmen Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Ia berharap program ini dapat mendorong UMKM menjadi lebih profesional, inovatif, dan kompetitif.
"Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas. Pembinaan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan) dan tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi)," pungkas Nikho. Program ini diharapkan menjadi contoh nyata kontribusi perusahaan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif.