Bengkulu – Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pulau Enggano tetap berjalan lancar meskipun terkendala pendangkalan alur pelabuhan di Bengkulu. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengambil langkah cepat dengan mengirimkan kapal kargo Radja Samudera Abadi melalui jalur alternatif dari Pelabuhan Panjang, Lampung. Kapal yang membawa tangki BBM tersebut dijadwalkan berangkat pada 2 Mei 2024.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan, "Kami berkomitmen memastikan ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Enggano. Kendala di Bengkulu tak menghentikan distribusi; kami memilih solusi terbaik agar masyarakat tetap mendapatkan BBM."

Penggunaan IT Panjang merupakan solusi sementara untuk mengatasi gangguan distribusi dari Bengkulu. Nikho berharap pemerintah daerah Bengkulu, Pelindo, dan KSOP segera menyelesaikan masalah pendangkalan agar distribusi dari Bengkulu dapat kembali normal. "Ini langkah antisipasi kami. Namun, kami juga berharap ada tindakan nyata dari pihak terkait untuk mengatasi masalah di Bengkulu," tambahnya.
Meskipun jalur alternatif ini meningkatkan biaya logistik lebih dari dua kali lipat dibandingkan jalur reguler dari Bengkulu, Pertamina tetap memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat Enggano. Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik, menjaga ketahanan energi nasional, dan memastikan akses energi di seluruh pelosok negeri.