Jakarta – Startup pinjaman daring Modalku mendapatkan suntikan modal dari Gobi Partners, perusahaan modal ventura terkemuka di Asia. Meskipun nilai investasi tidak dipublikasikan, langkah ini menunjukkan kepercayaan Gobi Partners terhadap kinerja dan prospek Modalku di tengah kondisi pasar fintech yang menantang.
Thomas G. Tsao, Co-founder dan Chairperson Gobi Partners, memuji kekuatan eksekusi bisnis dan ketahanan Modalku dalam mendanai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Investasi ini mencerminkan keyakinan kami pada kemampuan Modalku dalam beradaptasi dengan dinamika ekonomi, mendorong inovasi di sektor fintech, dan mengatasi kesenjangan akses kredit bagi UMKM," ujarnya dalam siaran pers.

Kelvin Teo, Co-founder dan Group CEO Funding Societies (induk perusahaan Modalku), mengatakan kemitraan strategis ini menunjukkan fundamental bisnis Modalku yang solid dan komitmennya terhadap inklusi keuangan, terutama di saat pasar semakin selektif terhadap perusahaan fintech.
Dana segar dari Gobi Partners akan digunakan Modalku untuk memperkuat platform teknologi mereka, memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi guna meningkatkan efisiensi proses pendanaan dan manajemen risiko. Hingga kini, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 69 triliun kepada sekitar 100.000 UMKM.
Kemitraan ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan Modalku di Asia Tenggara, seiring dengan pertumbuhan pesat layanan keuangan digital di kawasan tersebut. Teo menegaskan Modalku berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pinjaman yang bertanggung jawab.
Sebelumnya, Modalku telah mendapatkan pendanaan dari Cool Japan Fund dan Maybank, serta fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund milik HSBC, dengan total komitmen lebih dari Rp 1,6 triliun.