Seluruh pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan berkantor penuh di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai Maret 2025. Hal ini diungkapkan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, Rabu (12/2).
Keputusan ini diambil agar pembangunan IKN dapat lebih terfokus. "Semua pegawai OIKN harus pindah ke IKN. Kantornya sudah siap, dan kami akan memanfaatkan empat rusun sebagai tempat tinggal," tegas Basuki.
![IKN: Pindah Kantor Maret Mendatang 2 IKN: Pindah Kantor Maret Mendatang](https://lahatsatu.com/wp-content/uploads/2025/02/2024_08_12-18_10_20_1255a2ec-58a1-11ef-b67d-0242ac120007_620x413_thumb.jpg)
Saat ini, pegawai OIKN tersebar di tiga lokasi: Jakarta, Balikpapan, dan IKN. Dengan pemusatan di IKN, diharapkan koordinasi dan pelaksanaan program kerja akan lebih efektif. Basuki menambahkan bahwa ia akan terlebih dahulu mengecek kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung sebelum perpindahan dilakukan.
"Sebagian besar pegawai OIKN sebenarnya sudah berada di IKN," lanjut Basuki, seraya menjelaskan bahwa kantor di Jakarta, yang sebelumnya menempati beberapa lantai di Menara Mandiri, kini hanya beroperasi di sebagian kecil ruangan.
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa seluruh aktivitas OIKN akan berlangsung 100% di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mulai Maret. Pemindahan ini menandai babak baru pembangunan IKN, dengan operasional pemerintahan yang terpusat di lokasi pembangunannya.