Gresik, Jawa Timur – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencana ambisius pemerintah untuk membangun 30 proyek strategis nasional. Proyek-proyek ini diyakini mampu menciptakan sekitar 8 juta lapangan kerja baru.
Pengumuman tersebut disampaikan Prabowo saat meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (17/3). Ia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat internal bersama tim kabinet. "Tahun ini, kita akan mulai kurang lebih 30 proyek besar," tegas Prabowo.
Investasi besar-besaran ini tidak hanya menyasar sektor hilir, tetapi juga sektor hulu yang dinilai krusial bagi ketahanan ekonomi Indonesia. "Proyek-proyek ini tidak hanya di hilir, kita juga akan berinvestasi di hulu yang strategis," tambahnya.
Prabowo secara khusus menyorot sektor pertanian dan perikanan sebagai prioritas. Kedua sektor ini dinilai memiliki potensi besar dalam menghasilkan devisa negara dan menyerap banyak tenaga kerja. "Pertanian dan perikanan sangat penting. Sektor ini menghasilkan devisa besar dan menciptakan lapangan kerja yang sangat banyak," ujarnya.
Kepercayaan diri Prabowo juga dilandasi oleh potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Ia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya tersebut secara baik, transparan, dan akuntabel. "Tugas kita adalah mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya, dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel," kata Prabowo.
Pemerintah berharap 30 proyek strategis ini akan menjadi penggerak utama perekonomian nasional, mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaulat secara ekonomi.
