Jakarta, 17 Maret 2025 – Lahatsatu mencatat lonjakan signifikan jumlah penjual di TikTok Shop by Tokopedia selama awal Ramadan 2025. Tercatat peningkatan hingga 40% dibandingkan periode normal. Kenaikan ini dipicu oleh sinergi kuat antara TikTok Shop dan Tokopedia, terutama dalam memanfaatkan momentum bulan puasa.
Presiden Direktur Tokopedia and TikTok e-Commerce, Melissa Siska Juminto, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Jakarta Selatan. Ia memaparkan, kampanye "Ramadan Ekstra Seru" telah menghasilkan unggahan 72 juta video pendek hanya dalam seminggu pertama Ramadan. Angka ini jauh melampaui capaian tahun lalu yang hanya berjumlah jutaan.
"Potensi kolaborasi ini sangat besar," ujar Melissa. "Penjual dan kreator konten dapat memanfaatkan video pendek dan siaran langsung untuk memasarkan produknya, sehingga jangkauan pasar dan penjualan meningkat."
Rebranding TikTok Shop menjadi TikTok Shop by Tokopedia juga turut berkontribusi. Langkah ini bertujuan memperkuat brand dan meningkatkan kredibilitas penjual, khususnya UMKM, di kedua platform. "Komitmen kami adalah membesarkan UMKM dan content creator, serta menghubungkan pembeli dengan penjual dan kreator agar menemukan apa yang mereka butuhkan," tegas Melissa.
Lonjakan transaksi pun sangat terasa. TikTok Shop mencatat peningkatan transaksi hingga 10,5 kali lipat pada jam sahur. Produk-produk laris di awal Ramadan (1-7 Maret 2025) di kedua platform, baik Tokopedia maupun TikTok Shop, didominasi oleh makanan dan minuman, fesyen, perlengkapan rumah tangga, kecantikan dan perawatan diri, serta elektronik.
Anggini Setiawan, Communication Director TikTok Indonesia, menambahkan bahwa potensi perluasan jangkauan penjualan sangat besar mengingat jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai lebih dari 135 juta, dengan lebih dari 2 miliar tayangan siaran langsung. "Ini berarti jutaan penjual atau pelaku usaha di Tokopedia dan TikTok Shop dapat meningkatkan penjualan melalui konten di TikTok," katanya.
