Tangerang Selatan dan Depok menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Senin (17/3). Data Lahatsatu yang mengutip situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.42 WIB menunjukkan Tangerang Selatan berada di peringkat pertama dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 153, masuk kategori tidak sehat. Depok menyusul di peringkat kedua dengan AQI 127, tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini didominasi wilayah Jabodetabek. Sementara itu, di skala global, Lahore, Pakistan, mencatat AQI tertinggi (204) dalam kategori sangat tidak sehat. Berbeda jauh dengan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang menghirup udara terbersih di Indonesia (AQI 43, kategori baik), bahkan mengungguli Auckland, Selandia Baru (AQI 4) sebagai kota dengan udara terbersih dunia.

AQI mengukur konsentrasi polutan udara. Rentang AQI 0-50 menunjukkan kualitas udara baik, 51-100 sedang, 101-150 tidak sehat untuk kelompok sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-299 sangat tidak sehat, dan 300-500 berbahaya. Tingkat polusi udara yang tinggi dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.