TikTok PHK Ratusan Karyawan di Malaysia, Fokus ke AI dan E-commerce

ByteDance, induk usaha TikTok, dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 500 karyawan di Malaysia. PHK ini menyasar pekerja di bidang moderator

Redaksi

TikTok PHK Ratusan Karyawan di Malaysia, Fokus ke AI dan E-commerce

ByteDance, induk usaha TikTok, dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 500 karyawan di Malaysia. PHK ini menyasar pekerja di bidang moderator konten, yang bertugas menyaring konten tidak pantas di platform.

Informasi ini muncul setelah The Malaysian Reserve melaporkan bahwa sebagian besar karyawan yang terkena PHK merupakan moderator konten.

TikTok PHK Ratusan Karyawan di Malaysia, Fokus ke AI dan E-commerce
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Sebelumnya, pada Juni lalu, ByteDance juga melakukan PHK terhadap 450 karyawan di Indonesia. Jumlah ini mencapai sekitar 9% dari total pegawai di Indonesia yang berjumlah 5.000 orang.

PHK ini diduga merupakan bagian dari strategi ByteDance untuk beralih ke teknologi kecerdasan buatan (AI) dan fokus pada pengembangan bisnis e-commerce.

TikTok diketahui telah menggunakan AI untuk menyeleksi video yang melanggar kebijakan platform. AI ini dilatih oleh moderator konten manusia untuk meningkatkan akurasi.

Langkah ini juga sejalan dengan rencana PHK yang dilakukan TikTok di berbagai negara, terutama tim yang menangani dukungan dan komunikasi pengguna, serta konten dan pemasaran.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak, membenarkan adanya PHK di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa penggabungan TikTok dan Tokopedia telah mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian struktur organisasi agar sesuai dengan tujuan perusahaan dan strategi pertumbuhan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1