Jakarta, 24 Januari 2024 – Kehadiran Samsung Galaxy S25 di Indonesia disambut antusias. Namun, fitur unggulannya, Galaxy AI, masih belum mendukung bahasa Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Verry Octavianus, Mobile Experience Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam sesi media Galaxy Unpacked di Jakarta kemarin.
Verry menjelaskan bahwa saat ini Galaxy AI baru mendukung tiga bahasa, yaitu Inggris, Korea, dan India. "Kami berupaya secepatnya agar Galaxy AI dapat mendukung Bahasa Indonesia," tambahnya.
Meskipun demikian, pengguna Galaxy S25 tak perlu khawatir sepenuhnya. Mereka masih dapat memanfaatkan Gemini AI untuk berinteraksi dalam bahasa Indonesia. Keunggulan Galaxy AI sendiri terletak pada fitur on-device-nya. Artinya, pengguna dapat mengakses fitur ini tanpa perlu koneksi internet dan paket data.
Fitur menarik lainnya adalah cross application. Fitur ini memungkinkan pengguna memberikan perintah kepada AI untuk menjalankan berbagai tugas di aplikasi berbeda tanpa harus berpindah-pindah antar platform. Sebagai contoh, pengguna bisa meminta Galaxy AI untuk mencari jadwal pertandingan sepak bola kesayangannya dan langsung menambahkannya ke kalender.
Sementara itu, Gemini AI menawarkan fitur seperti Gemini Live, yang mampu memahami konten video dari galeri maupun YouTube. Pengguna bisa mengajukan pertanyaan terkait video tersebut kepada Gemini Live. Kehadiran Galaxy AI dan Gemini AI di Galaxy S25 menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan terintegrasi, meskipun keterbatasan bahasa Indonesia untuk Galaxy AI masih menjadi catatan tersendiri. Samsung menjanjikan dukungan bahasa Indonesia akan segera hadir.