JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah resmi menetapkan pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Pengumuman yang dilakukan Kamis (5/12) lalu ini pun menuai beragam respons, tak terkecuali dari mantan petinggi KPK.
Saut Situmorang, mantan pimpinan KPK, mengungkapkan pandangannya yang cenderung hati-hati. "Harus diuji terlebih dahulu setelah menjabat," ujarnya saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan. Keyakinannya terhadap kinerja para pimpinan baru ini, menurutnya, baru mencapai 50%.

Berbeda dengan Saut, Sudirman Said, mantan Menteri ESDM yang pernah mengikuti seleksi calon pimpinan KPK namun tak terpilih, justru menyatakan optimismenya. "Mereka mempunyai momentum untuk berbenah," tuturnya di tempat yang sama. Sudirman berharap besar para pimpinan KPK terpilih mampu mengembalikan integritas lembaga antirasuah tersebut dan mengurangi praktik suap serta politik uang.
Pernyataan keduanya menunjukkan suasana yang cukup dinamis. Di satu sisi, ada harapan besar terhadap regenerasi kepemimpinan KPK. Di sisi lain, ada juga kehati-hatian yang wajar untuk melihat bagaimana para pimpinan baru ini akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kedepannya. Publik pun kini menunggu bukti nyata dari kinerja pimpinan KPK yang baru ini.