Partai Gerindra tak main-main dalam perebutan kursi pimpinan MPR periode 2024-2029. Mereka mengincar posisi Ketua MPR dan telah melakukan lobi ke berbagai partai untuk mendukung Ahmad Muzani sebagai calon kuat.
"Kami dari Partai Gerindra sudah melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain sejak kemarin," ujar Rachel Maryam Sayidina, anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
Gerindra berharap langkah ini dapat mengamankan dukungan penuh parlemen terhadap pemerintahan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Pembahasan pemilihan pimpinan MPR RI dijadwalkan pada Rabu malam pukul 19.00 WIB. Agenda ini termasuk batas waktu dan mekanisme pengusulan nama bakal calon pimpinan MPR dari masing-masing fraksi atau kelompok DPD, serta rencana pembentukan alat kelengkapan MPR.
Sebelumnya, pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 WIB, dijadwalkan Sidang Paripurna Ke-2 MPR. Agenda sidang adalah pengesahan jadwal acara sidang dan pembentukan fraksi atau kelompok DPD. Kemudian, pada pukul 14.00 sampai dengan 18.00 WIB, terdapat rapat fraksi atau kelompok DPD yang mengagendakan pemilihan calon pimpinan MPR RI dari masing-masing fraksi atau kelompok DPD.
Ketua sementara MPR RI, Guntur Sasono, mengatakan bahwa pimpinan MPR RI periode 2024-2029 diagendakan untuk ditetapkan pada Kamis (3/10). "Akan dilaksanakan Sidang Paripurna MPR dengan agenda penetapan pimpinan MPR periode 2024-2029, setelah adanya kesepakatan bersama fraksi dan kelompok DPD," ujar Guntur.
Sementara itu, posisi pimpinan DPR sebelumnya telah ditetapkan kepada Puan Maharani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Puan akan dibantu empat wakil yaitu Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco dari Fraksi Partai Gerindra, Saan Mustopa dari Fraksi Partai Nasional Demokrat dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
