Kairo, Mesir – Kejadian tak terduga terjadi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Kamis (19/12). Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, terpantau meninggalkan ruangan – atau walk out – saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah menyampaikan pidato.
Berdasarkan video yang beredar di Youtube Sekretariat Presiden, sejumlah delegasi terlihat meninggalkan tempat duduk mereka dan mengikuti Erdogan keluar ruangan. Insiden ini terjadi ketika Prabowo tengah menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim dalam berbagai isu, termasuk perdamaian dan kemanusiaan.
Prabowo dalam pidatonya menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama di antara negara-negara anggota D-8. Ia mempertanyakan efektivitas dukungan yang selama ini diberikan kepada negara-negara Muslim yang tengah menghadapi konflik, seperti Palestina dan Suriah.
"Kami harus melihat realitas situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" ujar Prabowo, seperti dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Minggu (22/12).
Prabowo mencontohkan, banyak negara yang mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan, namun hal tersebut dinilai belum diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Ia juga mengkritik strategi "devide et impera" yang dinilai masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim, serta menyinggung konflik internal di beberapa negara Muslim sebagai bukti nyata perpecahan di antara sesama.
"Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita," tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti kurangnya penghormatan dunia internasional terhadap suara negara-negara Muslim, bahkan mengatakan bahwa isu hak asasi manusia seringkali tidak berlaku bagi umat Muslim. "Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," pungkasnya. Kepergian Erdogan di tengah pidato tersebut hingga kini belum mendapatkan penjelasan resmi dari pihak terkait.
