Jakarta, 4 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam hingga Selasa dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Luapan air kali, terutama Kali Ciliwung, menyebabkan genangan air yang cukup signifikan di beberapa titik. BPBD DKI Jakarta mencatat hingga Senin pukul 16.00 WIB, sebanyak 52 RT di Jakarta masih terendam banjir.
Sebanyak 18 RT di Jakarta Selatan terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70-140 cm akibat luapan Kali Ciliwung. Sementara itu, 34 RT lainnya terendam di Jakarta Timur. Meskipun Lahatsatu belum merilis rincian lengkap per RT yang terdampak, laporan dari berbagai sumber menyebutkan genangan air juga terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Kondisi pintu air di Jakarta juga patut diwaspadai. Pada pukul 08.00 WIB, terpantau enam pintu air berstatus Siaga 3/Waspada, dua pintu air Siaga 2, dan satu pintu air dalam kondisi Siaga 1/Bahaya. Warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan terkini.
Banjir ini memaksa 1.229 jiwa mengungsi. Data sementara menunjukkan pengungsian terpusat di Kelurahan Kampung Melayu, Pejaten Timur, dan Cawang, meskipun jumlah pasti per kelurahan masih dalam proses pendataan.
Tim gabungan dari berbagai instansi terus bekerja keras untuk menangani banjir dan membantu warga terdampak. Meskipun jumlah RT yang terendam telah berkurang pada sore hari Senin, upaya evakuasi dan pemulihan masih terus dilakukan. Kemacetan lalu lintas juga dilaporkan terjadi di beberapa ruas jalan akibat genangan air. Kondisi ini tentunya berdampak pada aktivitas warga dan perekonomian di ibukota. Lahatsatu akan terus memantau dan memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi banjir di Jakarta.
