Seluruh anggota Kabinet Merah Putih menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Pengarahan ini berlangsung selama empat hari, mulai Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10).
Tak hanya menteri dan wakil menteri, para utusan, penasihat, staf khusus presiden, dan kepala badan juga ikut serta dalam pembekalan ini.
Pada hari pertama, para peserta mengenakan seragam komponen cadangan (komcad) berwarna hijau loreng. Prabowo menjelaskan bahwa agenda ini merupakan "The Military Way" yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara.
Berikut serba-serbi pembekalan kabinet di Magelang:
Dibangunkan Bunyi Terompet
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengaku dibangunkan oleh bunyi terompet sekitar pukul 04.00 WIB. Para peserta kemudian berkumpul di Lapangan Sapta Marga pukul 05.00 WIB untuk senam pagi.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), menjelaskan bahwa bunyi terompet merupakan tradisi di Akmil Magelang.
Latihan Baris-Berbaris
Para peserta menjalani latihan baris-berbaris di Lapangan Sapta Marga pada Jumat (25/10) pagi. Mereka sudah dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB dan berkumpul di lapangan pukul 05.15 WIB. Prabowo menjadi orang pertama yang hadir.
Latihan diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh pelatih dari Akmil. Setelah 30 menit berolahraga, dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris. Para menteri, wamen, kepala badan, dan penasihat khusus presiden dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing dengan tiga pelatih.
Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI, Kapolri, dan Jenderal (Purn) Wiranto juga ikut serta dalam latihan tersebut.
Makan Bersama
Kegiatan dilanjutkan dengan makan pagi dan makan siang bersama. Para peserta tidak boleh memulai makan secara sendiri-sendiri. Prabowo membunyikan lonceng satu kali, lalu semua anggota kabinet menundukkan kepala sembari berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda doa selesai. Lalu, semua anggota kabinet serentak meneriakkan ‘selamat makan’.
Aktivitas mengakhiri makan pagi dan siang juga berlangsung secara bersamaan. Ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan ‘terima kasih’.
Arahan Prabowo dan Kapolri
Dalam pengarahannya, Prabowo meminta para menteri dan wakil menteri untuk bekerja mengentaskan kemiskinan, menyediakan makan bergizi gratis, memberantas korupsi, dan mencapai swasembada pangan dan energi.
Prabowo juga menekankan pentingnya menjadi tim yang solid dan peka terhadap segala situasi dan kondisi. Ia mengingatkan para anggota Kabinet Merah Putih untuk tetap teguh menghadapi persoalan besar atau krisis seperti yang pernah terjadi saat Pandemi Covid-19.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menjadi pembicara dan menyampaikan materi anti korupsi. Ia membahas beragam modus korupsi dan membuka-bukaan soal kondisi internal di tubuh Polri, termasuk oknum aparat yang menyimpang dari tugas negara.
Selain Polri, Kejaksaan Agung dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga menyampaikan materi kepada para peserta pembekalan di Akmil Magelang.
