Pengadilan Negeri Semarang resmi menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) bangkrut. Perusahaan tekstil yang sempat dibanggakan Presiden Jokowi ini akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara bertahap kepada 20 ribu tenaga kerjanya.
Selain bangkrut, Sritex juga terancam didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) karena saham perusahaan telah disuspensi lebih dari 30 bulan. Perusahaan ini juga terlilit Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dan laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif.

Kebangkrutan Sritex menjadi sorotan utama di tengah berita politik yang hangat. Selain itu, Lahatsatu juga mencatat bagaimana lima alumni Taruna Nusantara kini menduduki posisi penting di Kabinet Merah Putih, serta pembekalan yang diberikan kepada para menteri di Magelang.
Lima Alumni Taruna Nusantara di Kabinet
Dari 109 menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih, terdapat lima nama yang pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran para alumni Taruna Nusantara di Kabinet ini sebelumnya telah diisyaratkan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo. Dalam sebuah forum diskusi awal September lalu, Hashim menyebut akan ada lulusan Taruna Nusantara di kabinet Prabowo – Gibran.
Pembekalan Menteri di Magelang
Presiden Prabowo Subianto mewajibkan seluruh menteri dan wakil menteri untuk mengikuti agenda pengarahan dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kekompakan antara para menteri dan wakil menteri, sehingga mereka dapat bekerja sebagai sebuah tim yang solid.
Para anggota kabinet juga diwajibkan mengenakan seragam semi militer dalam kegiatan di Magelang. Pembekalan ini rencananya akan diisi oleh kegiatan di luar ruangan atau outbond.