Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan dua ruas Tol Trans Sumatera siap beroperasi jelang mudik Lebaran 2025. Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa Kementerian PU dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunannya.
Ruas tol yang dimaksud adalah Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, dan sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Kabupaten Batubara. Kedua ruas ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran arus mudik.

Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, sepanjang 19 km, telah rampung 100%. Proyek ini melengkapi seksi-seksi sebelumnya yang telah beroperasi, menghubungkan Binjai-Stabat (12,3 km), Stabat-Kuala Bingai (7,55 km), dan Kuala Bingai-Tanjung Pura (19,025 km). Proyek senilai Rp3,8 triliun yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) ini telah diuji coba saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dan telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 31 Januari 2025.
Sementara itu, sebagian Seksi Kuala Tanjung-Indrapura pada Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 10,15 km juga telah selesai dibangun dengan investasi Rp1,09 triliun. Seksi ini merupakan bagian dari ruas tol yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dan kawasan wisata Danau Toba. Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (total 143,25 km) dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Hutama Marga Waskita dan terbagi dalam enam seksi. Beberapa seksi telah beroperasi, sementara sisanya masih dalam tahap pembangunan atau perencanaan.
Dengan selesainya kedua ruas tol ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatera akan lebih lancar dan mengurangi kepadatan di jalur darat.