TikTok Perketat Keamanan Pengguna Remaja

Jakarta – Menyusul rencana pemerintah untuk membatasi akses anak-anak ke media sosial, TikTok Indonesia menegaskan komitmennya dalam melindungi privasi dan keamanan para pengguna remaja. Anggini

Redaksi

TikTok Perketat Keamanan Pengguna Remaja

Jakarta – Menyusul rencana pemerintah untuk membatasi akses anak-anak ke media sosial, TikTok Indonesia menegaskan komitmennya dalam melindungi privasi dan keamanan para pengguna remaja. Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, menyatakan hal tersebut dalam peluncuran kampanye keamanan remaja TikTok 2025 di Jakarta, Kamis (13/2).

"TikTok memiliki tim profesional keamanan yang berdedikasi dan terus berinovasi untuk menjaga keamanan platform," ujar Anggini.

TikTok Perketat Keamanan Pengguna Remaja
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Platform berbagi video pendek ini menerapkan batasan usia 14 tahun ke atas, meskipun memiliki rating F-12+. Verifikasi usia dilakukan melalui sistem analisis perilaku pengguna berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini secara otomatis mendeteksi akun yang diduga dimiliki anak di bawah 13 tahun dan akan meminta verifikasi tambahan, termasuk konfirmasi dari orang tua. Akun yang dicurigai dapat ditangguhkan atau dihapus, namun pengguna dapat mengajukan banding jika merasa ada kesalahan.

Moderasi konten dilakukan secara dua lapis, oleh manusia dan mesin. Tingkat keamanan dan fitur yang tersedia pun bervariasi tergantung rentang usia pengguna:

Pengguna 14-15 tahun: Akun otomatis bersifat privat, pesan langsung dinonaktifkan, fitur duet, stitch, dan unduh video tidak tersedia. Komentar hanya bisa diberikan oleh teman, dan akun tidak akan muncul di halaman "For You".

Pengguna 16-17 tahun: Akun default privat (dapat diubah ke publik), pesan langsung dan unduh video dinonaktifkan secara default. Komentar hanya dari pengikut, dan akun dapat muncul di halaman "For You".

Pengguna 18 tahun ke atas: Akun publik secara default, pesan langsung hanya untuk teman, dan semua fitur termasuk duet, stitch, unduh video, dan hadiah virtual diaktifkan.

Selain itu, TikTok juga menerapkan fitur perlindungan tambahan seperti pembatasan waktu layar harian maksimal 60 menit untuk remaja dan menonaktifkan notifikasi malam hari bagi pengguna di bawah 18 tahun. Kerjasama dengan berbagai lembaga, seperti pusat keamanan dan organisasi pendidikan, juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan pengguna remaja. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya TikTok dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi para penggunanya, khususnya remaja.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1