Jakarta, 18 Februari – Lintasarta, perusahaan teknologi terkemuka, meluncurkan Owlexa AI, sebuah agen kecerdasan buatan (AI) yang siap merevolusi industri asuransi dan layanan kesehatan. Inovasi ini mampu memangkas waktu proses klaim asuransi dari lima menit menjadi hanya lima hingga sepuluh detik.
Bayu Hanantasena, President Director dan CEO Lintasarta, menjelaskan di acara IDE Lahatsatu 2025, bahwa Owlexa AI merupakan transformasi besar dari platform Owlexa sebelumnya. "Kami mengubah Owlexa menjadi Owlexa AI, dari platform biasa menjadi platform berbasis AI yang jauh lebih efisien," ujarnya.
Keunggulan Owlexa AI terletak pada kecepatan dan efisiensi. Sistem ini diklaim mampu memproses perintah hingga 60 kali lebih cepat dan menghemat biaya lebih dari 45% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, penggunaan small language model yang lebih kecil dan hemat sumber daya menjadi kunci efisiensi ini. Bayu menambahkan bahwa peningkatan pengalaman pelanggan juga tercatat signifikan.
"Owlexa AI ibarat manajer yang bekerja tanpa lelah," kata Bayu. "Meskipun masih dalam skala kecil, potensi penghematan biaya dan peningkatan akurasi akan semakin besar seiring dengan peningkatan skala penggunaannya."
Saat ini, Owlexa telah berkolaborasi dengan enam perusahaan asuransi, 28 perusahaan lainnya, dan lebih dari 3.800 penyedia layanan kesehatan, bahkan hingga mancanegara. Layanannya mencakup seluruh proses administrasi jaminan kesehatan, mulai dari administrasi, pemantauan kasus, hingga pembayaran klaim. Dengan kemampuannya yang luar biasa, Owlexa AI diproyeksikan menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk industri asuransi dan layanan kesehatan di masa depan.
