Tabungan Emas Pegadaian: Solusi Praktis untuk Mahar Pernikahan dan Dana Darurat

Jakarta – Tabungan Emas Pegadaian semakin diminati masyarakat sebagai solusi investasi yang praktis dan menguntungkan. Maggie Nuansa (33) dan Hendra Yuniarta (47) adalah dua contoh

Agus sujarwo

Tabungan Emas Pegadaian: Solusi Praktis untuk Mahar Pernikahan dan Dana Darurat

Jakarta – Tabungan Emas Pegadaian semakin diminati masyarakat sebagai solusi investasi yang praktis dan menguntungkan. Maggie Nuansa (33) dan Hendra Yuniarta (47) adalah dua contoh nyata yang merasakan manfaat dari produk ini.

Maggie, yang telah mengenal Tabungan Emas Pegadaian sejak 2017, merasakan betul kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan. Awalnya, ia membuka tabungan emas sebagai cara untuk mengelola kelebihan dana yang dimilikinya. "Aku merasa uangku kebanyakan, jadi ditabung emas," ujarnya.

Tabungan Emas Pegadaian: Solusi Praktis untuk Mahar Pernikahan dan Dana Darurat
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kepraktisan Tabungan Emas Pegadaian akhirnya menginspirasi Maggie untuk menjadikannya sebagai mahar pernikahan pada tahun 2019. Meskipun sempat menuai perdebatan dengan orang tua, akhirnya disepakati kombinasi antara emas fisik berupa cincin dan emas digital dari Pegadaian. "Praktis. Aku menikah juga maharnya emas digital. Pegadaian tabungan emas itu. Soalnya, kalau emas fisik harus mikirin sewa brankas dll, belum lagi kalau pindah-pindah rumah," kata Maggie.

Seiring berjalannya waktu, Maggie merasakan nilai emas yang terus meningkat, terutama saat pandemi COVID-19. "Pas COVID itu sampai naik 100 persen. Sekarang naik terus, alhamdulillah. Makin pede (percaya diri) mendampingi anak memasuki usia sekolah," ungkapnya.

Senada dengan Maggie, Hendra juga merasakan manfaat Tabungan Emas Pegadaian. Ia mulai menabung emas pada 2024 setelah terinspirasi oleh teman kantornya. Kemudahan membuka rekening melalui aplikasi Pegadaian Digital menjadi daya tarik tersendiri bagi Hendra. "Bikinnya gampang dan cepat cair. Siapa tahu ada kebutuhan mendesak. Karena ada pengalaman gadai pas teman ada kebutuhan mendesak bisa bantu-bantu dikit. Ternyata enggak cuma nabung yang mudah, gadai juga," kata Hendra.

Selain itu, Hendra juga melihat Tabungan Emas Pegadaian sebagai investasi jangka panjang untuk mempersiapkan kebutuhan anak-anaknya di masa depan.

ESG Spesialis PT Pegadaian Reggy Nouvan menjelaskan bahwa Tabungan Emas Pegadaian menawarkan layanan investasi emas dengan cara menabung mulai dari nominal kecil. "Saldo nasabah tercatat dalam bentuk gram emas, bukan rupiah, sehingga lebih mudah diakses. Target utamanya adalah masyarakat umum, terutama kalangan menengah ke bawah, generasi muda, serta mereka yang ingin berinvestasi emas tanpa harus membeli emas batangan secara langsung," ujar Reggy.

Reggy menambahkan bahwa tren nasabah Tabungan Emas terus meningkat dalam lima tahun terakhir, didorong oleh minat masyarakat terhadap investasi emas, kemudahan akses digital, dan meningkatnya literasi keuangan.

PT Pegadaian mencatat lebih dari 10 juta transaksi digital selama Januari-Juni 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp 32 triliun atau tumbuh 215 persen.

"Prospek tabungan emas Pegadaian ini sangat baik karena emas tetap menjadi aset safe haven meskipun harganya fluktuatif. Tren investasi digital membuat tabungan semakin mudah dijangkau," kata Reggy.

PT Pegadaian akan terus mengembangkan layanan digital, memperluas kolaborasi dengan fintech, e-wallet, dan marketplace, sehingga nasabah bisa menabung emas dengan cara yang semakin praktis dan terintegrasi dengan gaya hidup digital demi mencapai misi PT Pegadaian, yakni #mengEMASkan Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1