StoryJourney Raih Predikat “Start-Up of The Year” di APICTA Awards 2024

Berkat inovasi di bidang pendidikan dan kecerdasan buatan (AI), StoryJourney, perusahaan rintisan yang merupakan bagian dari ekosistem eJourney, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang

Agus sujarwo

StoryJourney Raih Predikat “Start-Up of The Year” di APICTA Awards 2024

Berkat inovasi di bidang pendidikan dan kecerdasan buatan (AI), StoryJourney, perusahaan rintisan yang merupakan bagian dari ekosistem eJourney, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024. Seperti yang diberitakan Cerita.co.id, APICTA Awards 2024 yang berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 4-7 Desember 2024 lalu, diikuti oleh 500 peserta dari 17 negara anggota APICTA. StoryJourney bersaing dengan perusahaan teknologi terkemuka dari berbagai negara, termasuk Australia, China, dan Singapura.

Prestasi membanggakan ini diraih StoryJourney setelah melalui proses persiapan yang matang dan presentasi di hadapan para investor, akademisi, dan pengusaha. Mereka berhasil membawa pulang dua penghargaan, yaitu: “Start-Up of The Year”, penghargaan paling bergengsi yang diberikan kepada empat startup terbaik, dan “First Runner-Up” dalam kategori Inclusion and Communication | Education, Sustainability and Environment. StoryJourney menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang mendapatkan gelar "Start-Up of The Year".

StoryJourney Raih Predikat “Start-Up of The Year” di APICTA Awards 2024
Gambar Istimewa : imagedelivery.net

CEO & Co-Founder StoryJourney, Felecia, menjelaskan bahwa StoryJourney memanfaatkan teknologi AI untuk mengubah dokumen teks seperti PDF menjadi video pembelajaran animasi 3D dalam hitungan menit. Inovasi ini bertujuan untuk memberdayakan guru, khususnya guru perempuan, dalam menyederhanakan pembuatan materi pelajaran dan menghadirkan pendidikan berkualitas di setiap ruang kelas. StoryJourney juga berkomitmen untuk mengembangkan teknologi AI secara etis dan bertanggung jawab, mengajak kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, guru, orang tua, dan pelaku kreatif, untuk mempersiapkan generasi penerus Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

William Irawan, Advisor StoryJourney, menambahkan bahwa ke depannya StoryJourney akan mengembangkan produk untuk membantu pendidik di tingkat K-12 dalam membuat modul pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan. Hingga saat ini, StoryJourney telah diadopsi oleh lebih dari 300 institusi pendidikan dan 3000 tenaga pengajar di Indonesia. Mereka terus berkomitmen mengadakan workshop AI, pengembangan modul, dan memperluas jaringan reseller untuk menjangkau lebih banyak guru di Indonesia. Sekolah atau guru yang tertarik berkolaborasi dapat menghubungi Jeffy Tanaka melalui WhatsApp di +62 877 9660 4300.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1