Starlink di Indonesia: Manfaat dan Tantangan

Lima bulan sudah layanan internet Starlink hadir di Indonesia, sejak Mei lalu. Bagaimana hasil evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap layanan ini? "Starlink sangat

Redaksi

Lima bulan sudah layanan internet Starlink hadir di Indonesia, sejak Mei lalu. Bagaimana hasil evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap layanan ini?

"Starlink sangat berguna bagi masyarakat, terutama daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar, karena Jakarta tidak perlu," ujar Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di kantornya, Jakarta, Selasa (1/10).

Starlink di Indonesia: Manfaat dan Tantangan
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII pada 2023 menunjukkan, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19% dari total populasi. Namun, 30,5% sisanya masih berada di daerah pedesaan.

Meskipun demikian, Menteri Kominfo tidak merinci tingkat penetrasi penggunaan layanan Starlink di Indonesia. Perangkat Starlink sendiri sudah bisa dibeli di Indonesia sejak Mei. Elon Musk, pemilik SpaceX, bahkan sempat meresmikan layanan Starlink di Denpasar, Bali, pada 19 Mei lalu.

Kehadiran Starlink di Indonesia sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menilai layanan ini bisa menghambat persaingan bisnis. Menanggapi hal ini, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Kominfo memantau tiga aspek operasional Starlink di Indonesia untuk menjaga keadilan terhadap semua operator seluler. Ketiga aspek tersebut adalah:

  • [Tuliskan tiga aspek yang dipantau Kominfo]

Kominfo akan terus memantau perkembangan Starlink dan memastikan layanan ini berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan operator seluler lainnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1