Solo, kota bersejarah di Jawa Tengah, menawarkan pesona yang memikat bagi para wisatawan. Bukan hanya kaya akan budaya Jawa yang kental, Solo juga menyuguhkan perpaduan unik antara sejarah, seni, dan kuliner yang memanjakan lidah. Lahatsatu merangkum beberapa destinasi wajib kunjung di kota ini:
Pertama, Pura Mangkunegaran, istana kerajaan yang memadukan arsitektur Jawa dan Eropa. Koleksi seni dan budaya yang tersimpan di dalamnya, mulai dari ukiran kayu hingga lukisan klasik, akan membawa pengunjung bernostalgia ke masa lalu. Suasana tenang dan megahnya menjadi daya tarik tersendiri.
Selanjutnya, Taman Balekambang, oase hijau di tengah kota yang ideal untuk bersantai. Keindahan danau kecil, rindangnya pepohonan, serta area bermain anak menjadikan tempat ini cocok untuk keluarga. Jangan lewatkan pula pertunjukan seni tradisional yang kerap digelar di sini.
Bagi pencinta batik, Pasar Klewer adalah surganya. Berbagai jenis batik Solo dengan harga terjangkau dapat ditemukan di sini, bersama aneka pakaian tradisional dan oleh-oleh khas Solo lainnya.
De Tjolomadoe, bekas pabrik gula yang bertransformasi menjadi destinasi wisata modern, menyuguhkan perpaduan unik arsitektur klasik dan desain kontemporer. Museum, galeri seni, dan ruang konser yang berada di dalamnya menciptakan suasana instagramable yang menarik.
Kampung Batik Laweyan, pusat pembuatan batik sejak zaman kerajaan, menawarkan kesempatan untuk menyaksikan langsung proses pembuatan batik dan bahkan mencobanya sendiri. Koleksi batik berkualitas tinggi di berbagai toko di kampung ini pun sayang untuk dilewatkan.
Pecinta kuliner malam wajib mengunjungi Ngarsopuro Night Market. Setiap akhir pekan, pasar malam ini menyajikan beragam makanan khas Solo, kerajinan tangan, dan hiburan musik tradisional yang meriah.
Bagi penggemar sejarah, Museum Radya Pustaka, museum tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1890, adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Koleksi bersejarahnya, mulai dari manuskrip kuno hingga arca peninggalan Hindu-Buddha, akan memberikan pengalaman edukatif yang berharga.
Benteng Vastenburg, peninggalan Belanda yang dibangun pada 1745, menyimpan kisah sejarah yang kental. Arsitektur kolonialnya yang megah kini sering menjadi lokasi acara seni dan festival budaya.
Terakhir, Loji Gandrung, bekas rumah dinas Residen Belanda, menawarkan keindahan arsitektur Belanda yang megah meskipun tidak selalu terbuka untuk umum. Keindahan eksteriornya tetap menjadi daya tarik tersendiri dan layak diabadikan.
Solo menawarkan lebih dari sekadar destinasi wisata; ia menawarkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu paket yang tak terlupakan.