Magelang – Presiden Joko Widodo melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengundang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi pemateri dalam retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. SBY dijadwalkan berbagi pengalamannya selama 90 menit pada Kamis, 27 Februari mendatang, dengan materi bertajuk "How the Governments Works".
Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan bahwa undangan tersebut datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo. "Bapak SBY diminta oleh Bapak Presiden Prabowo untuk ikut memberikan pengalamannya," ujar Herzaky. SBY akan memaparkan wawasan strategis kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan berdasarkan pengalamannya selama dua periode kepemimpinan (2004-2014). Herzaky menambahkan, SBY tidak hanya akan menyampaikan teori, tetapi juga praktik nyata dalam menghadapi berbagai situasi.

Selain SBY, Prabowo sendiri juga akan memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam parade senja pada hari yang sama. Retret yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Februari ini juga menghadirkan sejumlah pejabat negara sebagai pemateri. Di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani (kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi), Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana (program strategis nasional), dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan).
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto sebelumnya menjelaskan bahwa retret kali ini akan lebih intensif dibandingkan retret menteri dan wakil menteri pada Oktober lalu. Hal ini disebabkan adanya detail program yang akan dibahas, seperti program makan bergizi gratis dan ketahanan pangan.
Retret ini diikuti oleh 961 kepala daerah yang baru dilantik Presiden Jokowi pada Kamis, 20 Februari lalu. Jumlah tersebut terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.