Platform e-commerce Lazada baru-baru ini merilis hasil riset yang mengejutkan: 88% konsumen di Asia Tenggara mengandalkan rekomendasi produk berbasis kecerdasan buatan (AI) saat berbelanja online.
"AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia e-commerce," ujar Howard Wang, Chief Technology Officer (CTO) Lazada Group. "AI memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan pengalaman pelanggan yang lebih personal dalam skala besar."

Riset yang dilakukan bersama Kantar ini bertajuk "Adopsi Penggunaan Artificial Intelligence di Asia Tenggara" dan menunjukkan bahwa 92% konsumen mengandalkan AI untuk mendapatkan rekomendasi produk, sementara 90% menggunakan AI untuk mendapatkan ringkasan produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Lebih lanjut, 63% responden di Asia Tenggara percaya bahwa AI telah diadopsi secara luas dalam belanja online. Fitur AI yang paling dikenal oleh konsumen adalah chatbot (63%), terjemahan otomatis (53%), dan pencarian produk visual (52%).
Meskipun familiar, penggunaan fitur-fitur tersebut masih di bawah 50%. Chatbot hanya digunakan oleh 47%, pencarian visual 40%, dan terjemahan otomatis 40%.
Menanggapi data ini, Lazada menyediakan empat fitur utama berbasis AI, yaitu:




