Jakarta – Kabinet pemerintahan periode 2024-2029 yang dipimpin Prabowo Subianto semakin dekat terbentuk. Juru Bicara Prabowo, Dahnil Amzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai nama-nama calon menteri semakin intens. Dahnil menyebutkan tiga kriteria utama yang harus dipenuhi oleh calon menteri di kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan, asalkan bisa memenuhi syarat yang diberikan," ujar Dahnil saat ditemui usai acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia di Jakarta, Sabtu (28/9).
Kriteria pertama yang ditekankan Prabowo adalah integritas. Hal ini sejalan dengan komitmen Prabowo untuk memberantas korupsi.
"Calon menteri harus memiliki integritas yang tinggi," tegas Dahnil.
Kriteria kedua adalah kompetensi. Prabowo menginginkan kabinet yang diisi oleh orang-orang ahli di bidangnya.
"Sejak awal, Pak Prabowo ingin membentuk kabinet yang diisi oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Beliau ingin punya kabinet dengan menteri yang mengurus berbagai hal spesifik dalam pemerintahan," jelas Dahnil.
Kriteria ketiga yang tak kalah penting adalah loyalitas. Prabowo menginginkan para menteri yang setia dan tegak lurus dengan visi dan misi pemerintahannya.
"Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengan berbagai agenda pembangunan yang sudah dibuat," tegas Dahnil.
Saat ini, Prabowo telah mengantongi beberapa nama calon menteri. Namun, ia masih mempertimbangkan semua nama yang diusulkan, baik dari partai politik maupun dari kelompok masyarakat, ormas, kelompok profesi, dan relawan.
"Dari partai politik, Pak Prabowo akan memprioritaskan nama-nama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sedangkan dari kelompok lainnya sedang dipertimbangkan berdasarkan usulan kelompok masyarakat, ormas, kelompok profesi buruh tani dan nelayan, dan relawan," ungkap Dahnil.
Terkait jumlah kementerian, Dahnil menyebutkan bahwa jumlahnya akan bertambah dari saat ini yang sebanyak 34.
"Nanti ada kementerian yang akan dipecah dan digabung atau merger. Ada Kementerian yang tadinya dipecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan sebagainya," jelas Dahnil.
Sejumlah nama politisi dan pimpinan partai politik dikabarkan bakal mengisi pos-pos mentari di kabinet Prabowo. Beberapa nama yang kerap disebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Aquinas Muliatna (Tommy) Djiwandono.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga pernah menyebutkan bahwa ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo – Gibran. Namun, Hashim belum mengungkapkan secara gamblang nama-nama yang dimaksud.
Nama Budi juga masuk dalam daftar tokoh potensial yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.
Publik menantikan pengumuman resmi mengenai susunan kabinet Prabowo.
