Jakarta – Traction Energy Asia meluncurkan platform e-learning untuk membantu pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia menyusun rencana pembangunan daerah yang berkelanjutan. Peluncuran ini bertepatan dengan bimbingan teknis penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Platform ini dirancang untuk mengintegrasikan isu lingkungan dan mitigasi bencana dalam perencanaan pembangunan.
Direktur Eksekutif Traction Energy Asia, Tommy Ardian Pratama, menekankan urgensi pembangunan rendah karbon sebagai prioritas utama, bukan hanya sebagai solusi, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral terhadap generasi mendatang. E-learning ini, menurut Tommy, merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah daerah merancang kebijakan yang relevan, adaptif, dan selaras dengan prinsip pembangunan rendah karbon.
Apresiasi atas inovasi ini disampaikan Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang. Ia menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Platform ini dinilai sebagai langkah maju untuk memastikan kebijakan di tingkat kabupaten tidak hanya teknis, tetapi juga strategis untuk masa depan yang lebih lestari.
Platform e-learning ini menggunakan pendekatan dua arah: bimbingan interaktif melalui video dan modul digital, serta forum diskusi daring untuk berbagi pengalaman antar pengguna dari berbagai daerah. Keunggulannya terletak pada narasumber yang berasal dari tenaga ahli Kementerian/Lembaga teknis, dan materi pembelajaran yang komprehensif dan adaptif terhadap kebutuhan daerah.
Desain platform yang inklusif memungkinkan akses kapan saja dan di mana saja. Tommy menambahkan, tujuannya adalah memastikan setiap kabupaten memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunannya. Akses diberikan melalui kode eksklusif yang didapatkan melalui kegiatan Traction Energy Asia.
Antusiasme tinggi ditunjukkan para pengguna. Dalam satu jam pasca peluncuran, tercatat 200 akun aktif. Peserta aktif mencoba berbagai fitur, termasuk video, forum diskusi, dan kuis interaktif. Banyak yang berhasil menyelesaikan beberapa modul setelah sesi demo.
Traction Energy Asia optimistis platform ini akan meningkatkan kompetensi perencana daerah dalam menganalisis isu strategis, mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, dan menjadi katalis percepatan transisi menuju pembangunan rendah karbon. Target pengguna diharapkan mencapai 1.000 pada akhir tahun 2025. Tommy berharap platform ini memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
