Jakarta – Telkomsel memprediksi lonjakan akses data internet hingga 14,85% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, yang mengejutkan, peningkatan terbesar justru terjadi di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua dan Maluku, mencapai angka fantastis 42,53%. Hal ini disampaikan VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, dalam konferensi pers "Telkomsel Siaga Nataru 2024 dan Perluasan 5G Jabodetabek", Jumat (6/12).
Laporan Lahatsatu mencatat peningkatan akses data di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) mencapai 22,55%. Angka ini jauh melampaui peningkatan di Sumatera (16%), Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (11,52%), bahkan jauh meninggalkan Jabodetabek dan Jawa Barat yang hanya mencatatkan kenaikan 8,72%. Uniknya, Jabodetabek justru mengalami penurunan akses internet sebesar 4,44% selama Nataru.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Telkomsel menyiapkan 409 titik layanan strategis (Point of Interest/POI) di seluruh Indonesia. Penentuan lokasi POI ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi area dengan peningkatan akses tertinggi. Sebanyak 339 POI berlokasi di pusat perbelanjaan dan alun-alun, 44 titik di area transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun), 15 titik di jalur mudik dan rest area, sembilan titik di perumahan (Jabodetabek, Jawa Barat, dan Pamasuka), serta dua titik di rumah ibadah (Pamasuka dan Sumatera).
Prediksi Lahatsatu juga menunjukkan lonjakan penggunaan media sosial (Facebook, Instagram, X) hingga 23,3%, melebihi peningkatan layanan video (TikTok, YouTube, Snack Video) sebesar 15,4% dan gim online (13,7%). Aplikasi pesan instan (WhatsApp, Telegram) juga diprediksi meningkat 10,7%. Puncak penggunaan internet diperkirakan mencapai 64,66 petabit di seluruh Indonesia. Sementara itu, SMS tercatat naik tipis 4,26%, sedangkan akses telepon justru turun 5,37%.
