Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serius dalam mensosialisasikan program makan bergizi gratis yang akan digulirkan tahun depan. Mereka telah menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk diseminasi informasi terkait program tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Prabu Revolusi, dalam acara Ngopi Bareng di Kementerian Kominfo, Jumat (13/9). "Anggaran diseminasi informasi makan bergizi gratis 2025 Rp 15 miliar," ujar Prabu.
Dana tersebut, menurut Prabu, akan digunakan untuk memastikan program makan bergizi gratis bisa diterima dan dipahami oleh publik. Kominfo sendiri belum merinci secara detail bagaimana dana tersebut akan digunakan.
Untuk menjangkau masyarakat luas, Kominfo akan menggunakan tiga metode diseminasi informasi, yaitu melalui media mainstream, media sosial, dan penyuluh langsung di daerah.
Sebelumnya, Kominfo mendapatkan tambahan anggaran Rp 10 miliar dari DPR dalam rapat bersama Komisi I pada Rabu (11/9). Dengan tambahan ini, total anggaran Kementerian Kominfo untuk tahun 2025 menjadi Rp 7,73 triliun.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setidadi, menegaskan bahwa sosialisasi program makan bergizi gratis sangat penting untuk menghindari kesenjangan informasi antara masyarakat di perkotaan dan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). "Anggaran itu Badan Anggaran (Banggar) yang memutuskan," kata Budi.