Gunungsitoli – Kabar gembira bagi masyarakat Kepulauan Nias dan sekitarnya! Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II, armada kebanggaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), siap kembali beroperasi melayani rute penyeberangan strategis Gunungsitoli-Sibolga. Setelah menjalani serangkaian perbaikan dan peningkatan fasilitas, KMP Jatra II siap mengarungi lautan, menghubungkan pulau dengan daratan Sumatera.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa pengoperasian kembali KMP Jatra II merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Nias. "Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami bertanggung jawab untuk memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga. KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak," ujarnya.
Mario Sardadi, General Manager ASDP Cabang Danau Toba, menambahkan bahwa sebelum kembali berlayar, KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis yang ketat. "Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga-Gunungsitoli dengan aman dan nyaman," tegasnya.
Tidak hanya dari sisi teknis, ASDP juga berupaya meningkatkan kenyamanan penumpang dengan menambahkan fasilitas gratis seperti Tatami (tempat tidur). Inovasi ini bahkan berdampak pada penurunan harga tiket, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa peningkatan layanan ini sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas. "Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias," pungkas Shelvy.
Dengan kembalinya KMP Jatra II, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Nias semakin lancar, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
