Aplikasi berbagi video pendek, TikTok, meluncurkan fitur baru yang memberikan orang tua kendali lebih besar atas penggunaan aplikasi oleh anak-anak mereka. Pembaruan pada fitur Family Pairing ini memungkinkan orang tua untuk mengatur jadwal akses, membatasi penggunaan TikTok pada jam-jam tertentu, dan memantau daftar pengikut serta yang diikuti anak mereka.
Fitur "waktu istirahat" (time away) memungkinkan orang tua untuk memblokir akses anak ke TikTok selama periode waktu tertentu, misalnya, selama jam sekolah, waktu makan malam keluarga, atau saat tidur malam. Jadwal ini dapat diatur berulang, memberikan fleksibilitas bagi orang tua dalam mengatur penggunaan aplikasi. Meskipun anak dapat meminta akses tambahan di luar jadwal yang ditetapkan, keputusan akhir tetap berada di tangan orang tua.

Selain pengaturan waktu akses, pembaruan ini juga memungkinkan orang tua untuk melihat secara detail siapa saja yang diikuti anak mereka di TikTok, dan sebaliknya, siapa saja yang mengikuti akun anak mereka. Transparansi ini diharapkan dapat membantu orang tua memantau interaksi anak mereka di platform.
Lahatsatu mengutip Techcrunch (11/3), peluncuran fitur keamanan remaja ini merupakan respons TikTok terhadap kekhawatiran yang meningkat mengenai dampak penggunaan platform terhadap anak-anak. Langkah ini juga muncul di tengah ketidakpastian masa depan TikTok di Amerika Serikat, menyusul perpanjangan batas waktu larangan TikTok oleh pemerintahan Donald Trump sebelumnya. Dengan fitur-fitur baru ini, TikTok berupaya menyeimbangkan popularitasnya dengan tanggung jawab dalam melindungi pengguna muda.