Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berharap investasi Apple di Indonesia dapat melampaui investasi Microsoft yang mencapai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun. Wamenkominfo Nezar Patria mengungkapkan harapan tersebut seusai pertemuan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12). Meskipun Apple telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$ 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun), Nezar menilai angka tersebut masih bisa ditingkatkan mengingat besarnya pasar Apple di Indonesia.
"Seharusnya lebih tinggi lagi jika melihat pasar Apple sangat besar di Indonesia," tegas Nezar. Ia menekankan pentingnya komitmen konkret Apple dalam memenuhi target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dengan fokus pada peningkatan kemampuan talenta digital Indonesia dan penguatan ekosistem Apple di Tanah Air. "Intinya, kami ingin menjadi satu kekuatan di dalam rantai pasar global yang dimiliki oleh Apple," tambahnya.

Nezar berharap Apple memenuhi dua skema penghitungan TKDN yang tertuang dalam Permenperin Nomor 29 Tahun 2017, yakni melalui infrastruktur dan pengembangan talenta digital. Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani telah menyampaikan komitmen investasi Apple sebesar US$ 1 miliar. Angka ini merupakan hasil dari serangkaian negosiasi, dimulai dari rencana pembangunan pabrik di Bandung dengan investasi awal US$ 10 juta, yang kemudian meningkat menjadi US$ 100 juta sebelum akhirnya mencapai angka US$ 1 miliar. Meskipun sempat ditolak oleh Kementerian Perindustrian, komitmen investasi sebesar US$ 1 miliar akhirnya tercapai. Rosan optimistis proses finalisasi komitmen tersebut akan rampung dalam waktu dekat.




