EcoEnzym: Solusi Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga

Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA) meluncurkan inovasi produk agribisnis ramah lingkungan bernama EcoEnzym. Produk ini merupakan hasil karya Tim WMK UNESA

Redaksi

EcoEnzym: Solusi Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga

Tim Wirausaha Merdeka Kampus Universitas Negeri Surabaya (WMK UNESA) meluncurkan inovasi produk agribisnis ramah lingkungan bernama EcoEnzym. Produk ini merupakan hasil karya Tim WMK UNESA yang diketuai oleh Trisya Qurota A’yun, dan terinspirasi dari kekhawatiran akan meningkatnya jumlah limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan. Cerita.co.id, EcoEnzym memanfaatkan limbah organik seperti molase, air, dan sisa kulit buah-buahan untuk menghasilkan cairan multifungsi yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, pestisida, dan cairan pembersih lantai.

"Inspirasi kami berasal dari meningkatnya jumlah limbah rumah tangga yang sering kali berakhir di tempat pembuangan dan hanya menjadi beban lingkungan," jelas Ninik Sugiharyani, salah satu anggota tim. "Kami ingin mengubah limbah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi, dengan begitu, kami ingin membuat produk EcoEnzym ini menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapat, yang menghasilkan cairan ramah lingkungan yang efektif dan aman digunakan."

EcoEnzym: Solusi Ramah Lingkungan dari Limbah Rumah Tangga
Gambar Istimewa : opinijogja.com

EcoEnzym menawarkan solusi ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan. Produk ini juga dapat dikustomisasi sesuai preferensi pengguna, dengan pilihan aroma seperti serai, jeruk, atau apel. "Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih personal, sekaligus tetap mendukung lingkungan dengan cara yang mudah," ucap Trisya.

Tim WMK UNESA berencana mengembangkan produk turunan dari EcoEnzym, seperti sabun cuci tangan yang aman dan berbahan alami. "Kami berharap produk turunan ini bisa menjadi solusi pengganti produk kimia yang sering digunakan sehari-hari," ujarnya.

Dengan peluncuran EcoEnzym, Tim WMK UNESA berharap dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan konsep zero waste dan mengadopsi produk-produk yang berkelanjutan. "Kami ingin produk ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk mengurangi limbah rumah tangga dan menjaga lingkungan kita," kata Trisya dengan penuh harap.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1