Debut Roket New Glenn: Tantangan Blue Origin Saingi SpaceX

Cape Canaveral, Florida – Dunia menyaksikan momen krusial bagi Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos. Senin (13/1) dini hari waktu setempat, roket New Glenn, kendaraan

Redaksi

Debut Roket New Glenn: Tantangan Blue Origin Saingi SpaceX

Cape Canaveral, Florida – Dunia menyaksikan momen krusial bagi Blue Origin, perusahaan milik Jeff Bezos. Senin (13/1) dini hari waktu setempat, roket New Glenn, kendaraan peluncuran heavy-lift raksasa sepanjang 98 meter, akan melakukan debut penerbangannya dari Cape Canaveral Space Force Station. Peluncuran ini menandai ambisi besar Blue Origin untuk menjadi pesaing utama SpaceX di industri peluncuran satelit komersial.

Peluncuran yang awalnya dijadwalkan Minggu (12/1) terpaksa ditunda 24 jam karena kondisi cuaca laut yang kurang mendukung untuk proses pemulihan bagian roket pasca-peluncuran. Siaran langsung dapat disaksikan melalui platform X, YouTube Blue Origin, dan situs web perusahaan, sekitar satu jam sebelum lift-off.

Debut Roket New Glenn: Tantangan Blue Origin Saingi SpaceX
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

New Glenn, yang memiliki daya dorong lebih dari dua kali lipat roket Falcon 9 milik SpaceX, akan membawa muatan eksperimen Blue Ring Pathfinder ke orbit. Keberhasilan misi ini akan menjadi tonggak penting bagi Blue Origin, yang selama ini berada di bayang-bayang dominasi SpaceX.

Tahapan peluncuran akan diawali dengan penyalaan tujuh mesin BE-4 pada pendorong tahap pertama. Setelah beberapa menit, pendorong akan memisah dari bagian atas roket dan mendarat secara vertikal di platform pemulihan bernama Jacklyn – nama ibu Bezos – menggunakan sirip dan strakes untuk navigasi presisi. Manuver pendaratan ini meniru strategi SpaceX untuk penggunaan kembali pendorong roket, sebuah upaya efisiensi biaya.

Sementara itu, bagian atas roket, yang membawa Blue Ring Pathfinder, akan melanjutkan perjalanan menuju orbit dengan kecepatan mencapai 28.000 km/jam, atau hampir 23 kali kecepatan suara, menggunakan dua mesin yang dioptimalkan untuk ruang hampa. Untuk penerbangan perdana ini, tidak ada satelit yang akan diluncurkan. Blue Ring Pathfinder akan tetap terpasang pada tahap atas roket selama misi enam jam.

Meskipun ambisius, misi ini menyimpan potensi kegagalan. Mesin BE-4 baru diuji selama 24 detik dalam uji coba darat Desember lalu. Penerbangan sebenarnya membutuhkan waktu penyalaan jauh lebih lama. Jika terjadi penyimpangan, sistem penghancuran diri akan diaktifkan untuk mencegah risiko. Kegagalan pendaratan pendorong, meskipun tidak menggagalkan misi utama, akan tetap menjadi catatan penting karena upaya penggunaan kembali roket merupakan kunci efisiensi biaya.

Caleb Henry, Direktur Penelitian di Quilty Space, melihat potensi besar New Glenn. Ia menilai New Glenn, sebagai roket heavy-lift, sangat relevan dengan tren industri yang beralih dari roket kecil ke roket berkapasitas besar untuk meluncurkan satelit dalam jumlah banyak secara efisien. Keberhasilan New Glenn berpotensi mengubah lanskap persaingan di industri peluncuran ruang angkasa.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1