Artikel ini awalnya terbit di Cerita.co.id. Industri kreatif Indonesia, yang berkontribusi sekitar 82 miliar dolar AS terhadap PDB dan 23,9 miliar dolar AS pada pendapatan ekspor pasca-pandemi (menurut mantan Menparekraf Sandiaga Uno), menunjukkan potensi besar, khususnya di subsektor film, animasi, dan video. Munculnya tren "Drahor" (Drama Horor) semakin memperkuat hal ini. Salah satu pelopornya adalah Ceritahantu.id, platform horor digital karya CLAV Digital, sebuah agensi pemasaran digital berbasis di Jakarta dan Bali.
Ceritahantu.id, yang didirikan oleh Andrea Wiwandhana (juga dikenal dari proyek tablet.co.id dan donafun.id), tidak hanya menyajikan cerita horor, tetapi juga mengangkat nilai-nilai moral yang tertanam dalam budaya mistis Indonesia. Andrea menjelaskan bahwa cerita horor tradisional seringkali mengandung pesan moral, seperti kisah kuntilanak yang dikaitkan dengan isu kekerasan terhadap perempuan. Ia menekankan bahwa mistisisme tidak perlu dijelaskan secara logis; keberadaannya diterima seperti halnya tokoh fiksi seperti Doraemon.

Keunikan Ceritahantu.id terletak pada segmen Hantupedia, sebuah ensiklopedia digital yang mendokumentasikan berbagai jenis hantu dari seluruh Indonesia. Andrea yakin bahwa dengan pengelolaan yang tepat, budaya mistis Indonesia, termasuk cerita-cerita hantu, memiliki potensi untuk dikenal secara global, bahkan setara dengan Pokemon atau Marvel. Platform ini juga mencatat cerita tentang hantu baik yang membantu manusia.
Inovasi terus dilakukan, termasuk pengembangan fitur "pilih ceritamu sendiri," yang memungkinkan pembaca untuk berinteraksi dengan alur cerita, mirip dengan Black Mirror: Bandersnatch. CLAV Digital juga berencana mengembangkan layanan tambahan seperti rekalibrasi aura dan perlindungan mistis, yang masih dalam tahap pengembangan. Ceritahantu.id juga banyak mengoptimalkan AI dalam produksinya.
Andrea menegaskan pentingnya mendokumentasikan dan melestarikan budaya mistis Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional. Ceritahantu.id bukan sekadar platform cerita horor, tetapi juga upaya pelestarian budaya yang bernilai. Sebagai bagian dari CLAV Digital, yang juga mengelola proyek lain seperti jualbisnis.id dan propertikini.com, Ceritahantu.id menunjukkan bagaimana inovasi digital dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Dengan visi yang besar dan inovasi berkelanjutan, CLAV Digital dan Ceritahantu.id bertujuan untuk memperkenalkan budaya mistis Indonesia kepada dunia.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id