JAKARTA – GoTo Gojek Tokopedia telah mengumumkan akan memberikan bonus Lebaran kepada para mitra pengemudi ojol dan taksi online yang memenuhi kriteria tertentu. Besaran potensi pengeluaran perusahaan untuk program Bonus Hari Raya (BHR) ini cukup signifikan.
Berdasarkan data Lahatsatu, GoTo memiliki lebih dari 3,1 juta mitra pengemudi. Laporan keuangan tahunan 2024 menunjukkan pendapatan bulanan ekosistem pengemudi ini mencapai Rp 1,5 triliun. Jika seluruh mitra menerima bonus 20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama setahun terakhir (sesuai SE Menteri Ketenagakerjaan No. M/3/HK.04.00/III/2025), GoTo harus menyiapkan dana sekitar Rp 300 miliar.

Namun, perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi semua mitra menerima bonus. Angka ini bisa jauh lebih tinggi jika mempertimbangkan rentang pendapatan mitra yang diperkirakan antara Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Dalam skenario ini, bonus per mitra berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, sehingga total pengeluaran GoTo bisa mencapai Rp 1,55 triliun hingga Rp 3,1 triliun.
Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, menjelaskan bahwa bonus hanya diberikan kepada mitra yang produktif dan berkinerja tinggi, tanpa merinci kriteria detailnya. Meskipun demikian, potensi pengeluaran yang besar tetap menjadi pertimbangan.
GoTo sendiri memproyeksikan EBITDA Grup yang disesuaikan tahun ini mencapai Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,6 triliun. Perusahaan menyatakan akan mengelola biaya tambahan bonus Lebaran sesuai rencana yang telah disusun. Namun, perusahaan juga mengakui tantangan yang dihadapi, seperti persaingan pasar yang ketat, inflasi biaya, dan kondisi ekonomi makro yang tidak menentu. Ketidakpastian ini tentu akan mempengaruhi strategi pengelolaan keuangan GoTo ke depannya, termasuk dalam penyaluran bonus Lebaran ini.