Palembang – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyiapkan uang pecahan kecil senilai Rp 4,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Penukaran uang ini resmi dibuka pada 4 Maret dan berlangsung hingga 27 Maret 2025. Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky P. Gozali, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program "Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025".
"Maksimal penukaran uang per orang adalah Rp 4,3 juta," ujar Gozali pada Rabu (5/3/2025). Program SERAMBI bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar, tepat waktu, dan aman dari pemalsuan menjelang Lebaran.
BI Sumsel bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang di berbagai lokasi strategis. Masyarakat dapat menukarkan uang di rumah ibadah, tempat aktivitas keagamaan, rest area tol, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, pasar, dan kantor bank umum.
Kemudahan akses juga difasilitasi melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id). Aplikasi ini dapat diakses mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB untuk melakukan pemesanan penukaran uang sesuai jadwal dan lokasi yang diinginkan.
Berikut beberapa lokasi dan jadwal penukaran uang yang telah ditentukan:
- 5 Maret 2025: Stasiun LRT DJKA
- 6 & 17 Maret 2025: Stasiun KAI Kertapati
- 7 & 17 Maret 2025: Pelabuhan Boom Baru
- 10 & 14 Maret 2025: Terminal Alang-alang Lebar
- 12 Maret 2025: Palembang Icon
- 13 Maret 2025: Pesantren Aulia Cendikia
- 11 & 20 Maret 2025: Masjid Agung SMB II
- 19 & 20 Maret 2025: Bandara SMB II
- 11 & 12 Maret 2025: Pasar Kota Pagar Alam
- 24, 25 & 26 Maret 2027: Halaman DPRD Sumsel (Catatan: Terdapat kesalahan penulisan tahun pada poin terakhir, seharusnya 2025)
Layanan penukaran uang akan dilakukan melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum. BI Sumsel berharap langkah ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Sumsel dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri.
