Apple Bidik Pasar Indonesia: Pabrik Komponen iPhone Segera Terwujud?

Jakarta – Kabar gembira bagi penggemar produk Apple di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, membenarkan adanya rencana investasi Apple di Tanah Air. Investasi tersebut

Agus sujarwo

Apple Bidik Pasar Indonesia: Pabrik Komponen iPhone Segera Terwujud?

Jakarta – Kabar gembira bagi penggemar produk Apple di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, membenarkan adanya rencana investasi Apple di Tanah Air. Investasi tersebut akan fokus pada produksi komponen untuk perangkat mobile, yang mencakup iPhone dan iPad.

Informasi ini disampaikan Rosan seusai pertemuan dengan pihak Apple pada Kamis (5/12) malam di Istana Kepresidenan. Meskipun detail komponen yang akan diproduksi masih dirahasiakan, Rosan memastikan akan mencakup komponen internal maupun eksternal ponsel. "Mereka sudah sampaikan investasi di dalam komponen apa saja," ujarnya singkat.

Apple Bidik Pasar Indonesia: Pabrik Komponen iPhone Segera Terwujud?
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Rencana ini mendapat sambutan positif dari Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap investasi Apple senilai US$ 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun) akan diwujudkan melalui pembangunan pabrik di Indonesia. "Terkait iPhone, insyaallah mereka mengambil skema investasi fasilitas produksi," ungkap Agus dalam Industrial Fest 2024 di Surabaya.

Sebelumnya, Apple hanya memiliki satu pabrik di Indonesia yang memproduksi busa untuk AirPod Max di Bandung. Kehadiran pabrik komponen iPhone ini akan menjadi langkah signifikan bagi peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) produk Apple di Indonesia. Perlu diketahui, penghitungan TKDN dapat dilakukan melalui tiga skema, salah satunya investasi fasilitas produksi seperti yang diharapkan oleh Kemenperin.

Sebagai perbandingan, Apple telah secara signifikan meningkatkan jumlah pabriknya di Vietnam dalam beberapa tahun terakhir. Negara tersebut kini menjadi salah satu pemasok utama Apple di Asia Tenggara. Langkah ini menunjukkan potensi besar pasar Asia Tenggara dan upaya Apple untuk mendiversifikasi basis produksinya.

Sementara itu, rencana pembangunan Apple Developer Academy keempat di Bali yang sebelumnya diusulkan Apple, belum terealisasi. Hal ini sempat memicu wacana larangan perdagangan iPhone 16 di Indonesia. Namun, dengan adanya rencana investasi pabrik komponen ini, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia dan mengurangi ketergantungan impor.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1