Gresik, Lahatsatu.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tengah mempersiapkan pembangunan pabrik emas berkapasitas besar bernama Avere di Gresik, Jawa Timur. Langkah strategis ini diambil untuk menjawab peningkatan permintaan emas di pasar domestik dan memperkokoh posisi Antam sebagai pemain utama dalam industri logam mulia.
Direktur Utama Antam, Ahmad Ardianto, mengungkapkan bahwa peningkatan penjualan emas Antam melalui merek Logam Mulia mendorong kebutuhan akan bahan baku emas yang signifikan. "Proyek Avere di Gresik ini bertujuan untuk meningkatkan produksi kepingan emas yang kita jual kepada masyarakat," ujarnya.
Investasi untuk proyek Avere diperkirakan mencapai USD 70 juta, dengan target operasional pada kuartal IV tahun 2027. Pabrik ini dirancang untuk mengolah hingga 30 ton emas per tahun dan menghasilkan sekitar 5 juta keping emas dalam bentuk gold minted dan gold coins.
Untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan dan berkualitas, Antam telah menggandeng PT Freeport Indonesia sebagai pemasok utama emas. Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin kelancaran produksi dan menjaga mutu produk yang dihasilkan.
Pembangunan pabrik Avere ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan emas dalam negeri, tetapi juga untuk memperkuat industri logam mulia nasional dan membuka peluang investasi baru di sektor pertambangan dan manufaktur logam mulia. Langkah ini menjadi bukti komitmen Antam dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan industri berbasis sumber daya alam.
