Artikel dari Cerita.co.id memaparkan kisah Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Digital, sebuah agensi digital yang menawarkan pendekatan berbeda terhadap pemasaran digital. Berbeda dengan pandangan umum yang hanya fokus pada konten media sosial dan iklan berbayar, CLAV Digital menekankan pentingnya manajemen reputasi online.
Sejak muda, Andrea telah menunjukkan jiwa kewirausahaan, bahkan pernah mencoba mengamen untuk mengumpulkan uang. Pengalaman bisnisnya yang penuh pasang surut, termasuk kegagalan beberapa usaha, justru membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan adaptif. Ia mendirikan Tablet.co.id, platform penjualan aksesori handphone yang sukses, serta Donafun.id, sebuah startup sosial yang menarik perhatian investor.

CLAV Digital, yang berbasis di Jakarta dan Bali, menawarkan layanan manajemen reputasi online yang komprehensif. Andrea menjelaskan bahwa reputasi online sangat penting, baik untuk individu maupun bisnis, karena ini menentukan bagaimana seseorang atau perusahaan dikenang di dunia maya. Layanan mereka mencakup penguburan konten negatif dan strategi distribusi konten positif, memastikan citra online klien tetap terjaga. Selain manajemen reputasi, CLAV Digital juga menyediakan layanan Google Business Management, SEO, dan pengembangan website.
Selain CLAV Digital, Andrea juga mengembangkan beberapa platform digital lain yang berfokus pada budaya lokal dan kebutuhan masyarakat, seperti Ceritahantu.id (cerita mistis Indonesia), Propertikini.com (berita properti), dan Jualbisnis.id (marketplace jual beli bisnis). Ia percaya bahwa potensi besar masih tersimpan dalam cerita dan budaya Indonesia, serta dalam sektor properti dan bisnis.
Andrea tetap rendah hati dan menganggap perjalanannya masih panjang. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan membantu sebanyak mungkin orang melalui karyanya. Dengan inovasi dan kolaborasi, Andrea dan CLAV Digital berharap dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id