Jakarta – Polda Metro Jaya tak main-main dalam mengamankan debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebanyak 1.516 personel dikerahkan untuk memastikan acara yang digelar Minggu (17/11) malam berjalan aman dan tertib. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (16/11).
"Pengamanan ini bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024," tegas Ade. Operasi ini bertujuan untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada agar berjalan lancar tanpa gangguan keamanan. Koordinasi intensif dengan TNI dan pihak terkait juga dilakukan untuk menciptakan sinergi yang efektif.
Ade menekankan pentingnya komunikasi yang cepat dan tepat dalam merespon setiap perkembangan situasi. "Ini krusial untuk menjaga stabilitas keamanan dan mendukung demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kepada seluruh personel yang terlibat, Ade menekankan pentingnya profesionalisme, netralitas, dan integritas. Ia mengingatkan agar tidak terlibat politik praktis yang berpotensi memicu keberpihakan. "Netralitas adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," tegasnya.
Imbauan serupa juga ditujukan kepada masyarakat. Ade meminta masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kampanye dan tahapan Pilkada berlangsung. "Dukung kelancaran dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban, dan menghormati perbedaan pilihan politik," imbaunya. Dengan demikian, debat calon gubernur dan wakil gubernur dapat berjalan aman dan damai.
Debat ketiga Pilkada DKI 2024, bertema "Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim", akan digelar pukul 19.00 WIB di Golden Ballroom-The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Enam sub tema akan dibahas, meliputi penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara, transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni, dan penataan ruang terbuka hijau.
Ketiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), akan beradu argumen dalam debat ini.
