AI: Tantangan dan Peluang bagi Talenta Indonesia

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) menuntut adaptasi cepat dari talenta Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ronnie Vasishta, Senior Vice President NVIDIA, dalam Indonesia AI Day

Agus sujarwo

AI: Tantangan dan Peluang bagi Talenta Indonesia

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) menuntut adaptasi cepat dari talenta Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ronnie Vasishta, Senior Vice President NVIDIA, dalam Indonesia AI Day 2024. Acara yang bertema "Accelerating AI Adoption: Talent vs Infrastructure Readiness" ini juga menghadirkan Wei Chu, Chief Scientist & Co-Founder Inf Tech.

Vasishta menekankan perlunya talenta lokal untuk mengikuti perkembangan teknologi AI yang sangat dinamis. "Bayangkan, beberapa tahun lalu, istilah Retrieval Augmented Generation (RAG) masih asing. Kini, RAG, vector database, dan terminologi teknologi lainnya sudah umum," ujarnya. Ia mendorong talenta Indonesia untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dan memproyeksikan kebutuhan masa depan. "Fokuslah pada alur kerja pengembangan AI, bagaimana memanfaatkannya, dan mulai berpikir satu tahun ke depan, karena perkembangannya sangat cepat," tambahnya.

AI: Tantangan dan Peluang bagi Talenta Indonesia
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Sementara itu, Wei Chu menyoroti pentingnya penguasaan deep learning, reinforcement learning, dan etika AI bagi talenta Indonesia. Deep learning, yang terinspirasi dari otak manusia, memungkinkan komputer mempelajari data dan memecahkan masalah secara otomatis. Sedangkan reinforcement learning melatih perangkat lunak untuk pengambilan keputusan optimal.

Vasishta juga menyinggung peran krusial perusahaan telekomunikasi, seperti Indosat, dalam pengembangan AI. Ia menjelaskan bahwa infrastruktur dan akses energi listrik menjadi kunci. "Perusahaan telekomunikasi tak hanya penyedia konektivitas, tetapi juga akses ke sumber daya listrik. Mereka bertransformasi menjadi penyedia infrastruktur, menghubungkan konektivitas dan komputasi," jelasnya.

Indonesia AI Day 2024 sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan AI, mendorong kolaborasi demi kedaulatan AI Indonesia, dan mengeksplorasi potensi AI bagi ekonomi digital Indonesia serta pengaruhnya di tingkat global. Acara bertema "Unleashing Indonesia’s AI Sovereignty" ini menjadi wadah bagi pemerintah, pebisnis, pelaku industri, dan praktisi AI untuk berkolaborasi menciptakan inovasi AI.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1