Debat Pilgub DKI: Tiga Kandidat Adu Gagasan Atasi Permasalahan Jakarta

Debat ketiga dan terakhir Pilkada DKI Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/11), menyoroti isu lingkungan perkotaan dan perubahan iklim. Ketiga pasangan calon

Redaksi

Debat Pilgub DKI: Tiga Kandidat Adu Gagasan Atasi Permasalahan Jakarta

Debat ketiga dan terakhir Pilkada DKI Jakarta 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/11), menyoroti isu lingkungan perkotaan dan perubahan iklim. Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardhana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), memaparkan visi dan misi mereka dalam mengatasi permasalahan banjir, sampah, polusi, dan ketersediaan ruang terbuka hijau.

Ridwan Kamil menekankan ketidakadilan tata ruang sebagai akar masalah. Ia menyoroti kesenjangan antara warga di kawasan elit seperti Sudirman-Thamrin dengan warga di daerah seperti Cilincing yang kesulitan akses air bersih dan hunian layak. RK menawarkan solusi berupa program renovasi rumah dengan anggaran Rp50-100 juta per rumah, pembangunan hunian vertikal, dan pemanfaatan lahan di atas pasar, stasiun, serta di tengah sungai. Ia juga mengusulkan kombinasi mangrove dan ‘giant sea wall’ untuk mengatasi banjir dan menerapkan konsep ‘zero waste’.

Debat Pilgub DKI: Tiga Kandidat Adu Gagasan Atasi Permasalahan Jakarta
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Dharma Pongrekun-Kun Wardhana menawarkan program ‘5 Mandiri dan 10 Aman’. Lima mandiri meliputi pangan, papan, sandang, air bersih, dan energi terbarukan dari sumber alami. Sepuluh aman mencakup adab, banjir, abrasi, kemacetan, ekonomi, kejahatan, sampah, polusi, emisi karbon, dan pandemi. Program ini, menurut Dharma, membutuhkan kerja sama warga Jakarta dan sistem ekonomi adil. Mereka juga mendukung program tanggul laut raksasa dengan prioritas utama pada kesejahteraan nelayan.

Pramono Anung menargetkan akses air bersih 100% untuk warga Jakarta pada 2029. Untuk mengatasi banjir, ia berencana mengoptimalkan kinerja pasukan oranye, melanjutkan program sumur resapan, dan melanjutkan pembangunan ‘Giant Mangrove Wall’ yang telah masuk Proyek Strategis Nasional. Pramono juga berjanji membuka taman-taman di Jakarta hingga 24 jam dengan pengawasan CCTV dan penerangan, serta memperbolehkan pedagang kaki lima berjualan di sana secara tertib. Ia juga berkomitmen untuk mencapai target ruang terbuka hijau 30% sesuai undang-undang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1