Pemerintah Siapkan Lahan Raksasa untuk Peternakan Sapi, Demi Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah serius mewujudkan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan diluncurkan pada awal tahun 2025. Salah satu strateginya adalah dengan menyiapkan lahan seluas 92 ribu

Redaksi

Pemerintah Siapkan Lahan Raksasa untuk Peternakan Sapi, Demi Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah serius mewujudkan program makan bergizi gratis (MBG) yang akan diluncurkan pada awal tahun 2025. Salah satu strateginya adalah dengan menyiapkan lahan seluas 92 ribu hektar di Sulawesi dan Kalimantan untuk pengembangan peternakan sapi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa lahan seluas itu, yang setara dengan lebih dari 4 kali luas Kota Depok, akan digunakan untuk membudidayakan sapi potong dan perah. "Kami telah menyiapkan lahan di Poso, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan," ujar Amran.

Pemerintah Siapkan Lahan Raksasa untuk Peternakan Sapi, Demi Program Makan Bergizi Gratis
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

Pemerintah juga mendorong investasi di sektor peternakan, khususnya untuk meningkatkan produksi susu nasional. TH Group, investor asal Vietnam, telah berkomitmen untuk berinvestasi di bidang pengembangan sapi perah di Sulawesi Tengah. Mereka berencana mendatangkan 250 ribu ekor sapi perah dan memproyeksikan produksi susu mencapai 1,8 juta liter per tahun.

"Kami akan membantu investor asing seperti TH Group agar mereka mau berinvestasi di Indonesia," tambah Amran.

Selain itu, pemerintah juga telah menjalin kerja sama dengan 60 perusahaan swasta domestik dan mancanegara untuk mendatangkan dua juta sapi impor guna mendukung kebutuhan program MBG. Dua juta sapi itu terdiri dari 1,3 juta sapi perah dan 700 ribu sapi potong.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menjelaskan bahwa pengadaan dua juta sapi impor tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam tiga bulan ke depan. "Ini merupakan komitmen, artinya belum ada satupun perusahaan yang mendatangkan sapinya saat ini," kata Sudaryono.

Pemerintah berharap dengan populasi sapi yang besar, maka ketersediaan daging dan susu bisa diproduksi dalam negeri. "Sehingga pemerintah tidak lagi impor dalam bentuk barang jadi," ujar Sudaryono.

Program MBG menargetkan 20 juta penerima manfaat sepanjang tahun dengan komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Untuk memenuhi kebutuhan program tersebut, dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1