TikTok Shop: Rahasia Sukses Menaklukkan Pasar E-commerce Indonesia

TikTok Shop, platform e-commerce yang terintegrasi dengan aplikasi berbagi video populer, telah menorehkan prestasi luar biasa di Indonesia. Dalam waktu tiga tahun, TikTok Shop berhasil

Redaksi

TikTok Shop: Rahasia Sukses Menaklukkan Pasar E-commerce Indonesia

TikTok Shop, platform e-commerce yang terintegrasi dengan aplikasi berbagi video populer, telah menorehkan prestasi luar biasa di Indonesia. Dalam waktu tiga tahun, TikTok Shop berhasil menduduki posisi kedua dalam pangsa pasar e-commerce terbesar di Indonesia, menyalip Tokopedia dan Bukalapak. Apa rahasia di balik kesuksesan TikTok Shop?

Menurut data Sirclo, TikTok Shop memanfaatkan strategi live commerce dan affiliate marketing untuk menjangkau pasar, khususnya generasi Z. Live commerce memungkinkan pembeli berinteraksi langsung dengan penjual, menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal. Sementara affiliate marketing, yang memanfaatkan influencer dan kreator konten untuk mempromosikan produk, terbukti efektif dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan penjualan.

TikTok Shop: Rahasia Sukses Menaklukkan Pasar E-commerce Indonesia
Gambar Istimewa : cdn1.katadata.co.id

"TikTok Shop bertanya kepada kami bagaimana mereka bisa sukses dalam menyediakan layanan live commerce," ungkap Arnold Oscal, VP of B2B Commercial Sirclo. "Mereka sangat fokus pada strategi ini, dan hasilnya terbukti sangat efektif."

Data TMO Group menunjukkan bahwa Thailand dan Indonesia menjadi penyumbang utama penjualan TikTok Shop di Asia Tenggara, dengan masing-masing 28% dan 26%. Di Indonesia, 80% penjualan TikTok Shop dilakukan melalui fitur live streaming.

"Masyarakat lebih suka melihat produk dan berdiskusi secara langsung dengan penjual," ujar Shavira Artham, Seller education Shop Tokopedia, dalam acara program pelatihan #MajuBarengTikTok untuk UMKM.

Keberhasilan TikTok Shop di Indonesia juga didukung oleh investasi yang dilakukan oleh TikTok di Tokopedia pada Desember 2023. Momentum Works mencatat bahwa TikTok Shop meningkatkan GMV tahunannya hampir empat kali lipat menjadi US$16,3 miliar. Setelah mengakuisisi Tokopedia, TikTok Shop kini menjadi platform e-commerce terbesar kedua di Asia Tenggara.

Meskipun pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara mencapai US$ 114,6 miliar tahun lalu, Indonesia tetap menjadi pasar terbesar dengan kontribusi 46,9% terhadap GMV di kawasan. Namun, pertumbuhannya yang mencapai 3,7% tergolong moderat dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam dan Thailand.

TikTok Shop telah membuktikan bahwa strategi yang tepat dan fokus pada kebutuhan konsumen dapat membawa platform e-commerce baru meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif seperti Indonesia. Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana TikTok Shop akan terus berinovasi dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

ads cianews.co.id banner 1