Telkomsel berambisi menghadirkan jaringan 5G ke seluruh wilayah Jabodetabek, termasuk kota-kota penyangga seperti Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor, sebelum Ramadan 2025. Target ambisius ini, menurut Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dipatok rampung pada Februari 2025. "Kami akan percepat perluasan ini agar selesai sebelum Maret 2025," tegas Indra dalam konferensi pers Telkomsel Siaga Naru 2024, Jumat (6/12).
Saat ini, jangkauan 5G Telkomsel masih terbatas di beberapa area Jakarta seperti Menteng, Pondok Indah, dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Namun, dalam waktu dekat, Bandara Halim Perdanakusuma akan turut menikmati layanan 5G, melengkapi akses yang sudah tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.

Sejak peluncuran perdananya pada 27 Mei 2021, Telkomsel telah membangun 1.400 BTS 5G di 56 kota dan kabupaten di Indonesia. Beberapa lokasi strategis yang telah tercakup antara lain Batam, Ibu Kota Nusantara, Bali, dan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara. Di Jakarta sendiri, sepanjang Desember ini Telkomsel menambah 355 BTS 5G, sehingga total BTS 5G di Jabodetabek kini melampaui 700 unit. Penguatan jaringan ini menyasar lokasi-lokasi vital seperti kawasan Sudirman, Thamrin, Monas, Jalan Tol Semanggi, dan PIK.
Keunggulan kecepatan 5G Telkomsel tak perlu diragukan. Kecepatan unduh rata-rata mencapai 227 Mbps, bahkan mampu menyentuh puncak hingga 515 Mbps – empat kali lebih cepat dari jaringan 4G. Sementara untuk unggah, kecepatan rata-rata tercatat 67 Mbps dan bisa mencapai 91 Mbps, dua kali lipat lebih cepat dibanding 4G.
Langkah ekspansif ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendukung transformasi digital Indonesia, dan memberikan akses internet yang lebih cepat dan andal bagi masyarakat Jabodetabek.




